Bab: Ihram Haji dan Binatang Kurban

( 670 ) Diriwayatkan dari Musa bin Nafi: Kami pernah pergi ke Makkah mengerjakan ihran haji tamattu' (dengan ihram umrah) empat hari sebelum hari Tarwiyah. Lalu orang-orang berkata, "Haji kamu sekarang, kamu jadikan haji Makkah." Kemudian saya pergi mendatangi 'Atha' bin Abi Rabah meminta fatwa tentang hal itu kepadanya. Maka, 'Atha' berkata, "Jabir bin 'Abdillah Al-Anshari pernah bercerita kepada saya bahawa dia pernah naik haji bersama Rasulullah SAW. pada tahun yang ketika itu beliau membawa binatang kurban, sedangkan orang-orang sudah mengerjakan ihram haji ifrad. Rasulullah SAW. bersabda, 'Berhentilah dari ihram kamu, lalu berthawaflah di Baitullah dan bersailah antara Shafa dan Marwah. Setelah itu, bercukurlah dan tetaplah dalam keadaan halal. Setelah hari Tarwiyah tiba, berihramlah untuk haji, sedangkan perbuatan kalian yang telah berlalu, jadikanlah olehmu sebagai haji tamattu'!' Sahabat bertanya, 'Bagaimana kami akan menjadikannya haji tamattu', padahal kami telah menyebutnya ihram haji?' Beliau menjawab, 'Kerjakanlah apa yang aku perintahkan kepada kalian. Sungguh, seandainya aku tidak membawa binatang kurban, tentu aku akan mengerjakan seperti yang telah aku perintahkan kepada kalian. Akan tetapi, aku tidak dihalalkan, kecuali binatang kurban ini sudah sampai pada tempatnya.' Maka, sahabat-sahabat melaksanakan perintah beliau itu." (4: 37 - 38 - S.M.)

Bab: 3 - Haji Tamattu'

( 669 ) Diriwayatkan dari Jabir bin 'Abdillah r.a.: Kami pernah datang ke Makkah bersama Rasulullah SAW., kemudian kami mengucapkan, "Labbaika bil hajj (saya penuhi panggilan Engkau untuk haji)." Akan tetapi, Rasulullah SAW. memerintahkan agar niat ihram haji itu kami jadikan ihram umrah. (4: 38 - S.M.)

Bab: 2 - Haji Tamattu'

( 668 ) Diriwayatkan dari 'Imran bin Hushain r.a.: Bani SAW. pernah mengerjakan haji tamattu', dan kami pun mengerjakan haji tamattu' bersama beliau. (4: 48 - S.M.)

Bab: 1 - Haji Tamattu'

( 667 ) Diriwayatkan dari 'Imran bin Hushain: Kami pernah mengerjakan haji tamattu' bersama Rasulullah SAW., dan tidak diturunkan ayat Al-Quran tentang (pelarangan) haji tamattu' ini. Kemudian ada seorang laki-laki 13 berkata dengan pendapatnya sendiri sekehendaknya. (4: 48 - S.M.)

__________
13 Yang dimaksud seorang laki-laki di sini adalah 'Umar bin Khaththab r.a.

Bab: Haji Qiran

( 666 ) Diriwayatkan dari Bakr bin 'Abdullah, dari Anas r.a.: Saya mendengar Rasulullah SAW. berihram untuk haji dan umrah sekaligus. kemudian saya menceritakan hal itu kepada Ibn 'Umar, maka dia berkata, "Beliau berihram hanya untuk haji." Kemudian, setelah bertemu dengan Anas, saya menceritakan kepadanya tentang perkataan Ibn 'Umar itu. Lalu Anas berkata, "Kalian ini menganggap kami sebagai anak-anak, saya mendengar Rasulullah SAW. membaca, 'Labbaika 'umratan wa hajjan  (Saya penuhi panggilan Engkau untuk umrah dan haji)."' (4: 52 - S.M.)

Bab: 2 - Haji Ifrad

( 665 ) Diriwayatkan dari 'A'isyah r.a.: Rasulullah SAW. mengerjakan haji ifrad. (4: 31 - S.M.)

Bab: 1 - Haji Ifrad

( 664 ) Diriwayatkan dari Ibn 'Umar r.a.: Kami bersama Rasulullah SAW. mengerjakan ihram haji ifrad. Dalam riwayat lain disebutkan bahawa Rasulullah SAW. mengerjakan haji ifrad. (4: 52 - S.M.)

Bab: 2 - Talbiyah Umrah dan Haji

( 663 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi SAW.: Beliau bersabda, "Demi Zat yang jiwaku di tangan (kekuasaan)-Nya, sungguh, Ibn Maryam berihram di Fajjur Rauha 12 untuk ibadah haji atau umrah, atau kedua-duanya, haji dan umrah." (4: 60 - S.M.)

_________
12 Rajjur Rauha', nama tempat antara Makkah dan Madinah.

Bab: 1 - Talbiyah Umrah dan Haji

( 662 ) Diriwayatkan dari Anas r.a.: Saya mendengar Rasulullah SAW. mengerjakan ihram umrah dan haji sekaligus, beliau mengucapkan, "Labbaika 'umratan wa hajjan, labaika 'umratan wa hajjan (saya penuhi panggilan Engkau untuk umrah dan haji; saya penuhi panggilan Engakau untuk umrah dan haji)." (4: 59 - S.M.)

Bab: Talbiyah

( 661 ) Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Umar r.a. bahawa apabila kenderaan Rasulullah SAW. sudah berada di dekat Masjid Dzul Hulaifah, beliau baru berihram. Beliau mengucapkan, "Labbaika Allahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik, innal hamda wan ni'mata laka wal mulk, la syarika lak (Saya penuhi panggilang Engkau wahai Allah, saya penuhi panggilan Engkau wahai Allah, saya penuhi panggilan Engkau wahai Allah. Sesungguhnya, segala puji, kenikmatan, dan kerajaan itu milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu)." Orang-orang mengatakan bahawa 'Abdullah bin 'Umar berkata, "Ini adalah talbiyah Rasulullah SAW." Nafi' berkata, '"Abdullah bin 'Umar biasanya menambahkan ucapan ini, 'Labbaika labbaika labbaika wa sa'daika wal khair bi yadaik, labbaika war raghaba'u ilaika wal 'amal (Saya penuhi panggilan Engkau, saya penuhi panggilan Engkau,saya penuhi panggilan Engkau, saya penuhi panggilan Engkau dengan penuh kebahagiaan, dan kebaikan ditangan Mu; saya penuhi panggilan Engkau, segala permohonan dan pekerjaan kembali kepada Engkau)."' (4: 7 - S.M.)

Bab: Ihram Haji dari Makkah

( 660 ) Diriwayatkan dari Jabir r.a.: Kami pergi berihram haji ifrad 8 bersama Rasulullah SAW., sedangkan 'A'isyah pergi dengan ihram umrah. Setelah kami sampai di Sarif 9, 'A'isyah r.a. haid. Setelah sampai di Makkah, kami berthawaf di Kaabah dan bersai antara Shafa dan Marwah, lalu Rasulullah SAW. memerintahkan kami yang tidak membawa hadyu (binatang kurban) untuk bertahalul. Oleh kerana itu, kami menanyakan, "Tahalul apa?" Beliau menjawab, "Tahalul semuanya." Kemudian kami mengumpuli isteri, memakai wangi-wangian, dan memakai pakaian kami, sedangkan hari 'Arafah bagi kami tinggal empat malam lagi. Kemudian kami berihram pada hari Tarwiyah 10. Setelah Rasulullah SAW. mendatangi 'A'isyah r.a., beliau menanyakannya, "mengapa kamu menangis?" Dia menjawab, "Saya menangis kerana haid, orang-orang sudah bertahalul, sedangkan saya belum dan juga belum berthawaf di Baitullah, dan orang-orang sekarang pergi mengerjakan haji." Kemudian Beliau bersabda, "Sesungguhnya, haid ini adalah hal yang telah Allah tetapkan untuk puteri-puteri Adam, maka mandilah, lalu kerjakanlah ihram haji." Lalu 'A'isyah melaksanakannya dan berhenti pada semua perhentian. Setelah suci, dia mengerjakan thawaf di Kaabah dan mengerjakan sai di antara Shafa dan Marwah. Kemudian Beliau bersabda, "Kamu sudah bertahalul dari haji dan umrah." Kemudian 'A'isyah berkata, "Wahai Rasulullah, saya ingat belum mengerjakan thawaf di Baitullah hingga mengerjakan haji.' Beliau bersabda, "Wahai Aba 'Abdurrahman, antarkanlah dia ke Tan'im 11 untuk mengerjakan umrah." Peristiwa ini terjadi pada malam hari, ketika mampir di Muhashshab. (4: 35 - S.M.)

__________
8   Haji ifrad, ialah mendahulukan ihram haji daripada ihram umrah; apabila digabungkan, disebut haji qiran, tetapi apabila mendahulukan ihran umrahnya daripada ihram hajinya, disebut haji tamattu'.
9   Sarif, nama tempat dekat Makkah sejauh 10mil.
10 Haji tarwiyah pada delapan Dzulhijjah, hari Arafah pada sembilan Dzulhijjah, dan hari Nahr pada sepuluh Dzulhijjah.
11  Tan'im, nama suatu tempat antara Sarif dan Makkah sejauh dua farsakh dari Makkah, tempat orang-orang Makkah mengerjakan permulaan ihram. Diberi nama demikian kerana ia adalah nama sebuah gunung.

Bab: Berihram Ketika Kenderaan Berangkat

( 659 ) Diriwayatkan dari 'Ubaid bin Juraij bahawa dia pernah bertanya kepada 'Abdullah bin 'Umar, "Wahai Abu 'Abdirrahman, saya melihat engkau melakukan empat macam perkara yang belum pernah saya lihat sahabat-sahabatmu melakukannya." Ibn 'Umar bertanya, "Perkara-perkara apakah itu wahai Ibn Juraij?" 'Ubaid berkata, "Saya lihat, engkau hanya menyentuh sudut Kaabah dari arah Yaman; saya lihat engkau memakai sandal kulit yang tidak berbulu; saya lihat, engkau mencelup (pakaian dan rambut) degan warna kuning; dan saya lihat, apabila orang-orang berihram di Makkah setelah melihat bulan (Dzulhijjah), engkau tidak berihram hingga hari Tarwiyah tiba." 'Abdullah bin 'Umar berkata, "Tentang sudut-sudut  Kaabah itu, saya hanya mengetahui Rasulullah SAW. menyentuh sudut Yamani (dua buah sudut yang searah dari Yaman). Adapun tentang sandal kulit yang tidak berbulu itu, sesungguhnya, saya melihat Rasulullah SAW memakainya yang tidak berbulu, dan beliau berwudhu. Kerana beliau memakainya, saya pun senang memakainya. Adapun tentang celupan dengan warna kuning itu, sesungguhnya, saya melihat Rasulullah SAW. mencelup dengan warna kuning, sedangkan tentang ihram, sesungguhnya, saya belum pernah mengetahui Rasulullah SAW. berihram hingga kenderaan beliau berangkat." (4- 9 - S.M.)

Bab: Berihram dari Masjid Dzul Hulaifah

( 658 ) Diriwayatkan dari Salim bin 'Abdillah bahawa dia pernah mendengar ayahnya berkata, "Di Baida' inilah yang kamu dustakan (sebagai tempat ihram) Rasulullah SAW., Rasulullah SAW. hanya berihram dari Masjid Dzul Hulaifah." (4: 8 - S.M.)

Bab: Tumbuhan Harum

( 657 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Barang siapa ditawari jenis tumbuhan harum, janganlah menolaknya kerana tumbuhan tersebut mudah dibawa dan harum baunya." (7: 48 - S.M.)

Bab: Kayu Cendana dan Kamper

( 656 ) Diriwayatkan dari Nafi: Apabila Ibn 'Umar r.a. bersuci dari buang air, dia bersuci dengan kayu cendana tanpa dilunakkan benar dan dengan kamper yang diberikan kepadanya bersama kayu cendana itu. Setelah itu, dia berkata, "Begitulah Rasulullah SAW. melakukannya." (7: 48 - S.M.)

Bab: Kasturi (Misk) Adalah Wangi-Wangian yang Paling Harum

( 655 ) Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri r.a.: Rasulullah SAW. pernah menyebut-nyebut seorang perempuan Bani Israil membasahi cincinnya dengan minyak kasturi, dan kasturi adalah wangi-wangian yang paling harum. (7: 48 - S.M.)

Bab: 2 - Memakai Wangi-Wangian Sebelum Ihram

( 654 ) Diriwayatkan dari 'A'isyah r.a.: Saya teringat pernah melihat kilauan wangi-wangian di bahagian rambut kepala Rasulullah SAW., padahal beliau sedang berihram. (4: 12 - S.M.)

Bab: 1 - Memakai Wangi-Wangian Sebelum Ihram

( 653 ) Diriwayatkan dari 'A'isyah r.a.: isteri Nabi SAW.: Saya pernah memberikan wangi-wangian untuk ihram Rasulullah SAW. dengan tangan saya, yaitu ketika beliau akan berihram dan ketika bertahalul sebelum beliau mengerjakan tawaf (ifadhah) di Baitullah. (4: 10 - S.M.)

Bab: 2 - Tempat-Tempat Memulai Ihram

( 652 ) Diriwayatkan dari Abu Zubair bahawa dia pernah mendengar Jabir bin 'Abdillah r.a. ditanya tentang tempat dimulai ihram. Lalu dia berkata, "Saya mendengar Nabi SAW. bersabda, 'Penduduk Madinah berihram dari Dzul Hulaifah dan jalan lainnya, yaitu Juhrah; penduduk Irak berihram dari Dzat Irq 7; penduduk Najd dari Qarn, dan penduduk Yaman dari Yalamlam."' (4: 7 - S.M.)

_______
7  Dzat 'Irq, nama sebuah tempat sejauh 42 mil dari Makkah

Bab: 1 - Tempat-Tempat Memulai Ihram

( 651 ) Diriwayatkan dari Ibn 'Abbas r.a.; Rasulullah SAW. tlah menentukan tempat memulai ihram untuk penduduk Madinah, iaitu di Dzul hulaifah 3, untuk penduduk Syam di Juhfah 4, untuk penduduk Najd di Qarnul Manazil 5, dan untuk penduduk Yaman di Yalamlam 6. Beliau bersabda, "Tempat-tempat itu untuk semua penduduknya dan siapa saja yang datang melalui tempat itu untuk mengerjakan ibadah haji dan umrah. Adapun orang yang tidak melalui tempat itu berihram dari tempatnya sendiri; penduduk Makkah memulainya dari Makkah." (4: 5 - S.M.)

________
3  Dzul Hulaifah disebut juga Bi'ru Ali.
4  Juhrah disebut pula Mahi'ah, nama sebuah tempat sejauh 197 km dari Makkah setelah tanda-tanda di Juhrah.
5  Qarnul Manazil, nama sebuah tempat 24 km dari Makkah.
6  Yalamlam, nama sebuah tempat 54 km dari Makkah.

Bab: Wanita yang Sedang Haid dan Nifas apabila Hendak Ihram

( 650 ) Diriwayatkan dari 'A'isyah r.a.: Asma' binti 'Umais melahirkan Muhammad bin Abi Bakar di Syajarah 2, lalu Rasulullah SAW. memerintahkan Abu Bakar untuk menyuruh Asma' mandi, lalu berihram. (4: 27 - S.M.)

___________
2 Syajarah, nama sebuah tempat di Dzul Hulaifah, sekitar 450 km dari Makkah.

Bab: Berhaji untuk Orang yang Tidak Sehat

( 649 ) Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Abbas r.a.: Fadhl bin 'Abbas pernah dibonceng Rasulullah SAW., lalu datang seorang perempuan Khats'am minta fatwa kepada beliau. Saat itu Fadhl memandangi perempuan tersebut dan perempuan itu juga memandangi Fadhl. Kemudian Rasulullah SAW. memalingkan wajah Fadhl ke arah lain. Setelah itu, perempuan itu bertanya, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya, perintah wajib haji dari Allah kepada hamba-hamba-Nya sampai kepada ayah saya pada saat dia sudah sepuh, sedangkan dia sudah tidak mampu lagi berkendaraan, bolehkah saya mengerjakan haji untuknya?" Beliau menjawab, "Ya." Peristiwa ini terjadi pada waktu Haji Wada'. (4: 101 - S.M.)

Bab: Anak-Anak Dibawa Naik Haji

( 648 ) Diriwayatkan dari Ibn 'Abbas r.a., dari Nabi SAW.: Beliau pernah bertemu dengan serombongan pengendara unta di Rauha'1. Lalu beliau bertanya, "Siapakah kaum itu?" Mereka menjawab, "Orang-orang Islam." Mereka bertanya, "Siapakah engkau?" Beliau menjawab, "Aku Rasulullah." Lalu seorang perempuan mengangkat seorang anak-anak sambil berkata, "Apakah anak ini mendapat pahala haji juga?" Beliau menjawab, "Ya, dan kamu juga mendapatkan pahala haji." (4: 101 - S.M.)


__________
1 Rauha' adalah nama suatu tempat sejauh 36 mil dari Madinah.