Sunday 30 June 2013

Bab: Mahramnya Kemenakan Susuan

( 876 ) Diriwayatkan dari 'Ali r.a.: Saya berkata, "Wahai Rasulullah, mengapa engkau sangat mengutamakan (menikahi) wanita-wanita Quraisy dan mengesampingkan wanita-wanita di pihak kami?" Beliau menjawab, "Apakah kalian mempunyai wanita untuk saya?" Saya menjawab, "Ya, ada, yaitu putri Hamzah." Rasulullah SAW. bersabda, "Dia tidak halal untuk saya kerana dia adalah anak saudara saya sesusuan." (4: 164 - S.M.)

Bab: Mahram Susuan kerana Sesusuan

( 875 ) Diriwayatkan dari 'A'isyah r.a.: Paman sesusu saya pernah meminta izin untuk masuk ke rumah saya, tetapi saya enggan memberikan izin kepadanya sebelum memberitahukan hal itu kepada Rasulullah SAW. Setelah Rasulullah SAW. datang, saya mengatakan (kepada beliau), "Sesungguhnya, paman sesusu saya datang meminta izin untuk masuk ke rumah saya, tetapi saya enggan memberikan izin kepadanya." Kemudian Rasulullah SAW. bersabda, "Suruhlah dia masuk ke dalam rumah kerana dia pamanmu juga!" Saya berkata, "Sesungguhnya, yang menyusui saya adalah seorang perempuan, bukan laki-laki." Beliau menjawab, "Dia adalah pamanmu, suruhlah dia masuk ke rumahmu!" (4: 163 - S.M.)

Bab: Kemahraman Susuan Sama dengan Kemahraman Melahirkan

( 874 ) Diriwayatkan dari 'A'isyah r.a.: Sewaktu berada di rumahnya, Rasulullah SAW. mendengar seorang laki-laki meminta izin memasuki rumah Hafshah. Saya berkata, "Wahai Rasulullah, saya dengar ada orang laki-laki meminta izin masuk ke rumah engkau." Rasulullah SAW. menjawab, "Aku yakin dia itu adalah si fulan, paman sesusuan Hafshah." Saya bertanya, "Andai kata si fulan, paman sesusuan saya, masih hidup, apakah dia juga boleh memasuki rumah saya?" Rasulullah SAW. menjawab, "Ya, boleh saja. Sesungguhnya, susuan dapat menjadikan mahram, sebagaimana mahram kerana nasab kelahiran." (4: 162 - S.M.)

Thursday 27 June 2013

Bab: 2 - Banyaknya Keringat pada Hari Kiamat

( 1955 ) Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dari Nabi SAW.: Beliau bersabda, "Allah Tabaraka wa Ta'ala berfirman kepada penghuni neraka yang paling ringan siksanya, 'Andaikan dunia ini dengan isinya milikmu, maukah kamu menjadikannya sebagai penebus mu?' Jawabnya, 'Ya.' Lalu, Allah berfirman, 'Sudah Aku inginkan agar kamu melakukan yang lebih ringan daripada ini, sejak kamu masih di dalam tulang sulbi Adam, yaitu agar kamu jangan sekali-kali menyekutukan Aku. Dan (sebagai balasannya), Aku tidak akan memasukkan mu ke dalam neraka, tetapi kamu menolak, kamu malah lebih memilih menyekutukan Aku."' (8: 134 - S.M.)[]

Bab: 1 - Banyaknya Keringat pada Hari Kiamat

( 1954 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah: Rasulullah SAW. bersabda, "Sesungguhnya, keringat manusia pada kiamat akan memenuhi bumi sampai sedalam tujuh puluh depa, yaitu sampai di mulut atau di telinga manusia." (8: 158 - S.M.)

Wednesday 26 June 2013

Bab: Matahari pada Hari Kiamat

( 1953 ) Diriwayatkan dari Sulaim bin 'Amri r.a.: Miqdad bin Aswas bercerita kepadaku, "Aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda, 'Pada hari kiamat matahari akan didekatkan kepada makhluk sehingga (jaraknya) hanya kira-kira satu mil." Demi Allah, aku tidak tahu maksud beliau, apakah maksud 'mil' itu ukuran jarak jauh ataukah celak mata. Selanjutnya beliau bersabda, "Maka, orang-orang berada dalam genangan keringat sesuai dengan amal mereka masing-masing. Ada yang tergenang sampai di kedua mata kakinya, ada yang tergenang samapai di kedua lututnya, ada yang sampai di pinggangnya, bahkan ada yang sampai terengah-engah tergenang sampai di mulutnya." Kata Miqdad, "Rasulullah SAW. memberi tanda dengan tangan ke mulutnya." (8: 158 - S.M.)

Bab: Kelak Orang Kafir Digiring (Terjungkal) di Atas Mukanya

( 1952 ) Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a.: Seorang laki-laki berkata, "Wahai Rasulullah, bagaimanakah kelak cara orang kafir dihimpun dalam keadaan berjalan di atas mukanya?" Jawab beliau, "Bukankah Zat Yang telah menjalankannya di dunia ini di atas kakinya itu kuasa untuk menjalankannya di atas mukanya pada hari kiamat?" Qatadah berkata, "Ya, demi keperkasaan Tuhan kami." (8: 135 - S.M.)

Saturday 22 June 2013

Bab: Tiga Kelompok Manusia di Padang Mahsyar

( 1951 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi SAW.: Beliau bersabda, "Manusia akan dihimpun atas tiga kelumpok, yaitu (1) orang-orang yang merasa suka dan duka; (2) orang yang berkendaraan satu kendaraan dua orang, satu kendaraan tiga orang, satu kendaraan empat orang, satu kendaraan sepuluh orang; dan (3) sisa mereka digiring ke api neraka. Pada malam hari, mereka digiring, tengah hari mereka digiring, pagi hari mereka digiring, dan sore hari mereka di giring." (8: 157 - S.M.)

Bab: Keadaan Manusia di Padang Mahsyar

( 1950 ) Diriwayatkan dari 'A'isyah r.a.: Aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda, "Manusia pada hari kiamat akan dihimpun di Padang Mahsyar dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang bulat, dan tidak bersunat." Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah wanita dan pria semuanya berkumpul jadi satu dan saling memandang?" Beliau bersabda, "Di sana keadaannya sangat mencekam sehingga tidak ada kesempatan bagi mereka untuk saling melihat." (8: 156 - S.M.)

Bab: Kebangkitan Menurut Amal Kita

( 1949 ) Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Umar r.a.: Aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda, "Apabila Allah hendak memberi azab pada suatu kaum, azab itu menimpa siapa saja yang ada bersama mereka, kemudian mereka dibangkitkan menurut amal perbuatan mereka." (8: 165 - S.M.)

Friday 21 June 2013

Bab: Keadaan Maya Ketika Dibangkitkan

( 1948 ) Diriwayatkan dari Jabir: Aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda, "Setiap hamba akan dibangkitkan sebagaimana keadaan pada waktu matinya." (8: 165 - S.M.)

Bab: Keadaan Bumi pada Hari Kiamat

( 1947 ) Diriwayatkan dari Sahl bin Sa'd: Rasulullah SAW. bersabda, "Orang-orang pada hari kiamat akan dihimpun di atas suatu tanah (padang) yang putih seperti tepung murni, yang di tempat itu tak ada rambu-rambunya untuk siapa pun." (1: 127 - S.M.)

Bab: Allah Menggenggam Bumi dan Menggulung Langit

( 1946 ) Diriwayatkan dari Ibn 'Umar r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Allah 'Azza wa Jalla  akan menggulung langit pada hari kiamat, kemudian diambil dengan tangan kanan-Nya, lalu Dia berfirman, 'Akulah Raja. Di manakah orang-orang yang sewenang-wenang? Di manakah orang-orang sombong?" Lalu bumi digulung dengan tangan kiri-Nya, lalu Dia berfirman, 'Akulah Raja. Dimanakah orang-orang yang sewenang-wenang? Di manakah orang-orang sombong?"' (8: 126 - S.M.)

Thursday 20 June 2013

Bab: 7 - Doa Nabi SAW

( 1871 ) Diriwayatkan dari Zaid bin Arqam: Aku tidak akan mengatakan sesuatu kepada kalian, kecuali seperti yang diucapkan Rasulullah SAW. Beliau berdoa, "Wahai Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, sifat pengecut, kikir, pikin, dan siksa kubur. Wahai Allah, berilah (ilhamkanlah) jiwaku jalan ketakwaan, dan sucikanlah jiwaku ini. Engkaulah sebaik-baik yang menyucikannya, Engkaulah pelindung dan pemeliharanya. Wahai Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk (tunduk), nafsu yang tidak puas, dan doa yang tidak dikabulkan." (8: 81 - S.M.)

Bab: 6 - Doa Nabi SAW

( 1870 ) Diriwayatkan dari 'Abdullah bin Mas'ud r.a., dari Nabi SAW.: Beliau biasa berdoa dengan doa ini, "Wahai Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, kesucian diri, dan kecukupan." (8: 81 - S.M.)

Bab: 5 - Doa Nabi SAW

( 1869 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. sering mengucapkan doa ini, "Wahai Allah, perbaikilah agamaku yang menjadi pelindung urusanku, perbaikilah duniaku yang menjadi tempat kehidupanku, dan perbaikilah akhiratku yang menjadi tempat kembaliku. Dan jadikanlah kehidupanku menambah kebaikan untukku, dan jadikanlah kematianku merupakan kelapanganku dari segala kejahatan." (8: 81 - S.M.)

Wednesday 19 June 2013

Bab: 4 - Doa Nabi SAW

( 1868 ) Diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy'ari, dari Nabi SAW." Beliau sering berdoa dengan doa ini, "Wahai Allah, ampunilah dosaku, kebodohanku, kelampauan batas dalam urusanku, dan apa saja yang hanya Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Wahai Allah, ampunilah dosaku, yang ku lakukan dengan sungguh-sungguh ataupun kerana bergurau, dosaku kerana keliru, atau kerana sengaja, dan semua dosa yang ku miliki. Wahai Allah, ampunilah dosaku yang telah berlalu dan mendatang, yang ku lakukan secara sembunyi dan terang-terangan, dan dosa yang hanya Engkau yang mengetahuinya. Engkaulah Zat yang memajukan dan mengundurkan, dan Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu." (8: 81 - S.M.)

Bab: 3 - Doa Nabi SAW.

( 1867 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Ketika dalam perjalanan dan ketika bangun pada waktu sahur, Nabi SAW. biasa berdoa, "Semoga ada yang mendengar akan pujian dan sanjungan ini kepada Allah dan baiknya percobaan-Nya kepada kami. Wahai Tuhan kami, sertailah kami (jagalah kami) dan limpahkanlah anugerah-Mu kepada kami. Aku berlindung kepada Allah dari siksa api neraka." (8: 80 - S.M.)

Monday 17 June 2013

Bab: 2 - Doa Nabi SAW.

( 1866 ) Diriwayatkan dari Ibn Abbas r.a.: Rasulullah SAW. biasa berdoa (dengan doa ini), "Wahai Allah, kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu akau beriman, kepada-Mu aku kembali, dan kepada-Mu aku berdebat mempertahankan diri. Wahai Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keagungan-Mu, yang tiada tuhan kecuali Engkau. Janganlah Engkau menjadikan aku tersesat. Engkaulah yang hidaup, yang tidak akan mati, sedangkan jin dan manusia semuanya akan mati." (8: 80 - S.M.)

Bab: 1- Doa Nabi SAW.

( 1865 ) Diriwayatkan dari Farwah bin Naufal Al-Asyja'i: Aku pernah bertanya kepada 'A'syah r.a. tentang doa yang biasa dibaca Rasulullah SAW. Dia menjawab, "Beliau biasa mengucapkan, 'Wahai Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari kejelekan amal yang telah ku lakukan dan kejelekan amal yang belum ku lakukan." (8: 80 - S.M.)

Bab: Tentang Asma Allah dan Keutamaannya

( 1864 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi SAW.: Beliau bersabda, "Sesungguhnya, Allah mempunyai 99 nama. Barang siapa menghafalnya, dia masuk syurga. Allah itu ganjil, Dia mencintai yang ganjil." (8: 13 - S.M.)

Sunday 16 June 2013

Bab: Tenda di Syurga

( 1966 ) Diriwayatkan dari Abu Musa: Rasulullah SAW. bersabda, "Sesungguhnya, di syurga ada sebuah tenda berlubang yang terbuat dari mutiara, lebarnya enam puluh mil. Pada setiap sudutnya terdapat keluarga yang didatangi bergiliran oleh Mukmin, masing-masing tidak melihat kepada yang lain." (8: 148 - S.M.)

Bab: Pohon Besar di Syurga

( 1965 ) Diriwayatkan dari Sahl bin Sa'd, dari Rasulullah SAW.: Beliau bersabda, "Sesungguhnya, di dalam syurga ada sebatang pohon yang naungannya tidak habis ditempuh pengendara selama seratus tahun." Abu Hazim berkata, "Hadis ini aku ceritakan kepada Nu'man bin Abi 'Abbas Al-Zuraqi lalu dia berkata, 'Abu Sa'id Al-Khudri juga menceritakan kepadaku dari Nabi SAW. Beliau bersabda, 'Sesungguhnya, di dalam syurga ada sebatang pohon yang tidak habis ditempuh selama seratus tahun oleh seorang pengendara kuda pacu yang kencang."' (8: 144 - S.M.)

Bab: Tentang Kekalnya Kenikmatan Ahli Syurga

( 1964 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW.: Beliau bersabda, "Siapa yang masuk syurga, dia kan selalu mendapatkan nikmat, tidak akan pernah susah. Pakaiannya tidak akan lapuk, dan kepemudaannya tidak akan lenyap." (8: 148 - S.M.)

Bab: Makanan Pertama Ahli Syurga

( 1963 ) Diriwayatkan dari Tsauban, maula Rasulullah SAW.: Aku pernah berdiri di sisi Rasulullah SAW., lalu seorang di antara pendeta Yahudi menghadap seraya berkata, "Assalamu 'alaika wahai Muhammad!" Aku mendorongnya kuat-kuat sehingga hampir saja dia terbanting. Lalu dia berkata, "Mengapa kamu mendorongku?" Aku menjawab, "Mengapa kamu tidak mengatakan, 'Wahai Rasulullah."' Orang yahudi itu berkata, "Aku hanya menyebut namanya yang telah diberikan oleh keluarganya." Kemudian Rasulullah SAW. bersabda, "Sesungguhnya keluarga ku telah memberiku nama 'Muhammad'." Lalu orang Yahudi itu berkata, "Aku datang untuk menanyakan sesuatu kepadamu." Jawab Rasulullah SAW., "Apakah ada manfaatnya jika aku menceritakannya kepadamu?" Jawabnya, "Aku akan memerhatikannya dengan kedua telinga ku ini." Sambil mengetuk-ngetukkan tongkat di tangannya, beliau bersabda, 'Silakan bertanya!" Orang Yahudi itu berkata, "Di manakah manusia akan berada, pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit?" Rasulullah SAW. menjawab, "Mereka berada di dalam kegelapan di bawah jambatan." Kata orang Yahudi, "Siapakah yang pertama-tama melintasinya?" Jawab beliau, "Orang-orang Muhajirin yang fakir." Kata Yahudi itu, "Apa santapan mereka yang pertama-tama ketika mereka masuk syurga?" Jawab beliau, "Hati ikan paus." Kata orang Yahudi itu, "Apa makanan mereka berikutnya?" Jawab beliau, "mereka disembelihkan banteng syurga yang biasa dimakan dari pinggirnya." Kata orang Yahudi itu, "Apa minuman mereka?" Jawab beliau, "Dari sumber mata air yang bernama Salsabil di syurga." Kata orang Yahudi itu, "Engkau telah berkata benar." Selanjutnya orang Yahudi itu berkata, "Aku juga datang untuk bertanya kepada mu tentang sesuatu yang tidak seorang pun dari penduduk bumi ini mengetahuinya kecuali Nabi, atau seorang laki-laki, atau dua orang laki-laki." Tanya beliau, "Apakah ini bermanfaat bagimu, jika aku menceritakannya kepada mu?" Jawab orang Yahudi itu, "Aku akan memerhatikannya dengan kedua telingaku ini." Kata Yahudi itu, "Aku datang untuk bertanya kepada mu tentang anak.' Jawab beliau, "Air mani laki-laki berwarna putih, sedangkan air mani orang perempuan berwarna kuning. Apabila kedua air mani itu bertemu, lalu air mani laki-laki menang, dengan izin Allah, air mani itu menjadi bayi laki-laki. Apabila air mani perempuannya yang menang, dengan izin Allah, air mani itu menjadi bayi perempuan." Kata orang Yahudi itu, "Engkau benar. Sungguh, engkau benar-benar seorang nabi." Setelah orang Yahudi itu pergi, Rasulullah SAW. bersabda, "Orang ini bertanya kepadaku tentang suatu pertanyaan yang tidak aku ketahui sehingga Allah memberitahukannya kepadaku." (1: 173 - 174 - S.M.)

Thursday 13 June 2013

Bab: Tentang Firman Allah Ta'ala, ... hingga Terang bagimu Benang Putih dari Benang Hitam

( 583 ) Diriwayatkan dari Sahl bin Sa'ad r.a.: Setelah turun ayat ini, Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, 1 apabila seseorang hendak berpuasa, dia mengikat benang hitam dan putih di kedua kakinya, lalu dia tidak makan dan minum hingga sudah jelas baginya perbedaan kedua benang itu. Setelah itu, Allah menurunkan ayat, yaitu fajar, maka mereka pun mengetahui bahawa yang dimaksud dalam ayat itu adalah malam dan siang. (3: 128 - S.M.)

______________
1 QS Al-Baqarah [2]: 187.

Bab: Akhir Batas Makan Sahur

( 582 ) Diriwayatkan dari Samurah bin Jundab r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Janganlah kalian terperdaya oleh azan Bilal pada waktu sahur, jangan pula terpedaya oleh sinar putih pada waktu sahur, dan jangan pula terpedaya oleh sinar putih yang memanjang di ufuk in (fajar kadzib), terkecuali sudah memancar demikian (menjadi fajar shadiq)." Hammad meriwayatkan hadis ini sambil merentangkan kedua tangannya, mengumpamakan tangan Nabi SAW. yang direntangkan itu. (3: 130 - S.M.)

Bab: Mengakhirkan Sahur

( 581 ) Diriwayatkan dari Zaid bin Tsabit r.a.: Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah SAW.  Setelah itu, kami mengerjakan shalat." Saya (perawi hadis ini) bertanya kepada Zaid, "Berapa lama kira-kira antara makan sahur dan shalat itu?" Dia menjawab, "Pembacaan lima puluh ayat." (3: 131 - S.M.)

Wednesday 12 June 2013

Bab: Puasa dan Makan Sahur

( 580 ) Diriwayatkan dari Anas r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Makan sahurlah kerana di dalam makan sahur itu terdapat berkah." (3: 130 - S.M.)

Bab: Dua Bulan Hari Raya Tidak Berkurang

( 579 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi SAW.: Beliau bersabda, "Dua bulan hari raya tidak  berkurang, yaitu bulan Ramadhan dan Dzulhijjah." (3: 127 - S.M.)

Bab: Setiap Negeri Punya Tanggal Tersendiri

( 578 ) Diriwayatkan dari Kuraib: Ummul Fadhl binti Harits pernah menyuruh saya pergi menemui Mu'awiyah di Syam. Lalu saya pun pergi ke Syam untuk memenuhi keperluannya. Saya tiba di Syam bertepatan dengan tanggal satu Ramadhan, yaitu saya melihat hilal pada malam Jumaat. Akhirnya, saya pulang ke Madinah pada akhir bulan itu. Lalu 'Abdullah bin 'Abbas bertanya kepada saya tentang hilal, dia berkata, "Kapan kamu melihat hilal?" Saya menjawab, "Kami melihatnya pada malam Jumaat." Ibn 'Abbas bertanya, "Apakah kamu melihatnya?" Saya menjawab, "Ya, dan orang-orang pun melihatnya, mereka dan Mu'awiyah berpuasa." Ibn 'Abbas berkata, "Akan tetapi, kami melihatnya pada malam sabtu, maka kami tetap berpuasa sampai sempurna tiga puluh hari, atau sampai kami melihat hilal." Saya menanyakan, "Apakah tidak cukup bagimu berpedoman pada rukyat dan puasa Mu'awiyah?" Ibn 'Abbas menjawab, "Tidak, begitulah Rasulullah SAW. memerintahkan kepada kami!" Yahya bin Yahya, perawi hadis ini, ragu apakah Kuraib berkata "naktafi" (tidak cukup bagi kita) atau "taktafi" (tidak cukup bagimu). (3: 126 - 127 - S.M.)

Tuesday 11 June 2013

Bab: Sesungguhnya, Allah Membentangkan Hilal itu Adalah untuk Dilihat

( 577 ) Diriwayatkan dari Abu Bakhtari: Kami pernah pergi berumrah. Setelah kami sampai di kampung Nakhlah, kami melihat-lihat hilal (bulan sabit). Kemudian di antara kami ada yang berkata, "Tanggal tiga." Yang lain berkata, "Tanggal dua." Kemudian kami bertemu dengan Ibn 'Abbas, lalu kami berkata kepadanya, "Kami melihat-lihat hilal; sebagian dari kami berkata bahawa ia tanggal tiga, sedangkan yang lain berkata bahawa ia tanggal dua." Lalu Ibn 'Abbas bertanya, "Pada malam apa kamu melihatnya?" Kami menjawab, "Malam anu dan anu." Ibn 'Abbas berkata, "Sesungguhnya, Rasulullah SAW. bersabda, "Sesungguhnya, Allah membentangkan hilal itu adalah untuk dilihat. Jadi, itulah tanggal satu yang kamu lithat." (3: 127 - S.M.)

Bab: 2 - Satu Bulan Itu Adalah Dua Puluh Sembilan Hari

( 576 ) Diriwayatkan dari Ibn 'Umar r.a., dari Nabi SAW.: Beliau bersabda, "Kami ini umat yang umi, yaitu tidak pandai menulis dan menghitung. Satu bulan itu sekian, sekian, dan sekian," pada yang ketiga kalinya beliau jepitkan jempolnya, pertanda dua puluh sembilan hari. Selanjutnya, beliau bersabda, "Dan satu bulan itu sekian, sekian, dan sekian." Maksudnya tiga puluh hari. (3: 124 - S.M.)

Monday 10 June 2013

Bab: Satu Bulan Itu Adalah Dua Puluh Sembilan Hari

( 575 ) Diriwayatkan dari Ummu Salamah r.a." Nabi SAW. pernah bersumpah tidak akan mendatangi sebagian isteri beliau selama satu bulan. Setelah sampai dua puluh sembilan hari lamanya, beliau mendatangi mereka. Kemudian ditegurlah beliau, "Wahai Nabi Allah, engkau sudah bersumpah tidak akan mendatangi kami selama satu bulan." Beliau menjawab, "Sesungguhnya, satu bulan itu adalah dua puluh sembilan hari." (3: 126 - S.M.)

Bab: Waktu Puasa Adalah dengan Melihat Hilal

( 574 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. pernah menyebut-nyebut hilal, beliau bersabda, "Apabila kalian melihatnya (hilal), berpuasalah; apabila kalian melihatnya (tanggal satu Syawal), berbukalah; dan apabila kalian terhalang oleh mendung, sempurnakanlah bulan itu tiga puluh hari (Sya'ban atau Ramadhannya)." (3: 124 - S.M.)

Sunday 9 June 2013

Bab: Janganlah Memajukan Puasa Ramadhan Satu Hari atau Dua Hari

( 573 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Janganlah kalian memajukan bulan Ramadhan dengan puasa, baik satu atau dua hari sebelumnya, kecuali seseorang yang biasa berpuasa rutin (sunnah) Sebelumnya." (3: 125 - S.M.)

Bab: Keutamaan Bulan Ramadhan

( 572 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Apabila bulan Ramadhan telah datang, semua pintu syurga dibuka, semua pintu neraka ditutup, dan semua syaitan dibelenggu." (3: 122 - S.M.)

Saturday 8 June 2013

Bab: Keutamaan Puasa

( 571 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Allah 'Azza wa Jalla berfirman, Semua amal anak Adam itu untuk dia sendiri, kecuali puasa kerana puasa itu untuk-Ku dan Aku lah yang membalasnya. Puasa itu benteng (Pelindung dari siksa neraka). Oleh kerana itu, apabila kamu sedang berpuasa, janganlah bersetubuh dan jangan pula berbuat gaduh. Apabila seseorang memaki mu atau mengajak bertengkar dengan kamu, katakanlah, 'Sesungguhnya, saya ini sedang berpuasa.' Demi Zat yang jiwa Muhammad berada di tangan (kekuasaan)-Nya, bau mulut seseorang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat nanti daripada bau harum kasturi. Selain itu, orang yang berpuasa mendapatkan dua kali kegembiraan, yaitu apabila (saat) berbuka, dia bergembira dengan buka puasanya, dan apabila kelak bertemu dengan Tuhannya, dia bergembira dengan puasanya." (3: 158 - S.M.)

Bab: Makanan Ahli Syurga

( 1962 ) Diriwayatkan dari Jabir bin 'Abdillah: Rasulullah SAW. bersabda, "Ahli syurga itu makan dan minum, tetapi mereka tidak buang air besar, tidak buang ingus, dan tidak buang air kecil. Mereka makan, lalu mereka cukup bersendawa yang baunya seperti bau kesturi, dan mereka selalu membaca tasbih dan tahmid, sebagaimana kamu bernafas." (8: 147 - S.M.)

Bab: Ahli Syurga Saling Berpandangan

( 1961 ) Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri: Rasulullah SAW. bersabda, "Sesungguhnya, ahli syurga saling berpandangan dengan penghuni kamar-kamar di atas mereka, tidak ubahnya dengan kalian memandang bintang gemerlapan jauh di ufuk timur dan barat. Hal itu kerana perbedaan pangkat mereka masing-masing." Sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah itu tempat nabi-nabi yang tidak dapat dicapai orang lain?" Beliau menjawab, "Bukan, demi Zat yang jiwaku berada di tangan (kekuasaan)-Nya, mereka itu orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan semua utusan Allah." (8: 145 - S.M.)

Bab: Pelepasan Kerelaan Allah di Syurga

( 1960 ) Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri: Nabi SAW. bersabda, "Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman kepada ahli syurga, 'Wahai ahli syurga!' Jawab mereka, 'Kami penuhi segala panggilan Engkau dengan segala kesenangan hati, dan kebaikan berada di tangan Engkau.' Tanya Allah, 'Apakah kalian telah merasa puas?' Jawab mereka, 'Bagaimana kami tidak akan merasa puas wahai Tuhan kami. Sesungguhnya, Engkau telah memberikan sesuatu yang belum pernah diberikan kepada seseorang di antara makhluk Engkau?' Firman Tuhan, 'Maukah Aku berikan kepadamu yang lebih baik lagi daripada itu?' Jawab mereka, 'Adakah yang lebih baik daripada itu?' Jawab Allah, 'Aku lepaskan kerelaan-Ku kepadamu. Oleh kerana itu, Aku tidak akan memurkai mu setelah ini untuk selama-lamanya."'  (8: 144 - S.M.)

Bab: Akan Masuk Syurga Orang yang Hatinya seperti Hati Burung

( 1959 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW.: Beliau bersabda, "Akan masuk syurga beberapa kaum yang hatinya seperti hati burung (lemah lembut dan penuh ketakutan)." (8: 149 - S.M.)

Bab: Ahli Syurga Rupanya seperti Adam

( 1958 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Allah 'Azza wa Jalla menciptakan Adam sesuai dengan bentuknya, panjangnya enam puluh hasta. Setelah selesai Allah berfirman, 'Pergilah, lalu ucapkanlah salam kepada kelompok itu, yaitu kelompok malaikat yang duduk-duduk. Kemudian dengarkanlah salam penghormatan mereka kepadamu kerana sesungguhnya itu adalah salam penghormatan kamu dan anak cucumu.' Kemudian pergilah Adam seraya berkata, 'Assalamu 'alaikum.' Jawab mereka, 'Assalamu 'alaikum warahmatullah.''' Sabda beliau, "Mereka (para malaikat) menambahkan kata-kata, 'Warahmatullah.' Maka, semua orang yang memasuki syurga rupanya seperti Adam a.s., panjangnya enam puluh hasta. Setelah itu, semakin kecil hingga seperti sekarang ini.'' (8: 149 - S.M.)

Bab: 2 - Golongan Pertama yang Masuk Syurga

( 1957 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah: Rasulullah SAW. bersabda, "Rombongan pertama yang masuk syurga di antara umatku bercahaya seperti bulan pada malam purnama, rombongan berikutnya lebih cerah daripada bintang yang gemerlapan di langit. Mereka mempunyai tempat tinggal. Tidak buang air besar, tidak buang air kecil, tidak buang ingus, dan tidak berludah. Sisir mereka dari emas, kayu tungku mereka kayu cendana, keringat mereka kesturi, akhlat mereka menjadi satu, bentuk tubuh mereka tinggi seperti ayah mereka, Adam, yaitu enam puluh hasta." (8: 147 - S.M.)

Friday 7 June 2013

Bab: Golongan Pertama yang Masuk Syurga

( 1956 ) Diriwayatkan dari Muhammad (bin Sirin): Pernah terjadi suatu pertengkaran mulut di kalangan sahabat tentang siapakah di antara penduduk syurga yang lebih banyak, laki-laki atau perempuan? Abu Hurairah berkata, "Bukankah Abul Qasim (Rasulullah SAW.) bersabda, 'Rombongan pertama yang masuk syurga bercahaya seperti bulan pada malam purnama; rombongan berikutnya lebih cerah daripada bintang yang gemerlapan di langit. Masing-masing mempunyai dua isteri yang betisnya tembus pandang dari belakang dagingnya. Di dalam syurga tidak ada pria yang membujang."' (8: 146 - S.M.)

Bab: Tentang Roh Orang Mukmin dan Roh Orang Kafir

( 458 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Apabila roh orang Mukmin sudah berpisah dengan badannya, disambutlah oleh dua malaikat yang membawanya naik - Hammad berkata bahawa Abu Hurairah menyebutkan baunya seperti kasturi. Kemudian penduduk langit berkata, "Roh yang baik datang dari bumi, semoga Allah mengampuni engkau dan jasad yang engkau tempati." Lalu dibawanya kepada Tuhan, kemudian Dia berfirman, "Bawalah roh itu sampai akhir waktunya." Sesungguhnya, apabila roh orang kafir telah berpisah dari jasadnya-Hammad berkata bahawa Abu Hurairah menyebutkan bau busuknya dan kutukan kepadanya - penduduk langit berkata, "Roh yang jelek datang dari bumi. lalu dikatakan kepadanya, "Bawalah roh itu sampai akhir waktunya." Kemudian Rasulullah SAW. menutupi hidung beliau dengan kain tipis, demikain. (8: 162 - 163 - S.M.)

Bab: Menutupi Tubuh Mayat

( 457 ) Diriwayatkan dari 'A'isyah, Ummul Mukminin r.a." Ketika wafat, seluruh jasad Rasulullah SAW. ditutupi dengan kain hibarah (sejenis jubah warna hitam). (3: 50 - S.M.)

Bab: Memejamkan Mata Mayat dan Mendoakannya

( 456 ) Diriwayatkan dari Ummu Salamah r.a.: Rasulullah SAW. pernah mendatangi Abu Salamah, ketika itu matanya terbuka, lalu beliau memejamkannya. Setelah itu beliau bersabda, "Sesungguhnya, apabila ruh itu dicabut, mata akan mengikutinya." Oleh kerana itu, beberapa orang dari keluarganya ribut, lalu beliau bersabda, "Janganlah kalian mendoakan untuk diri kalian selain dengan kebaikan kerana malaikat itu mengamini apa yang kalian ucapkan." Kemudian beliau berdoa, "Wahai Allah, ampunilah Abu Salamah, angkatlah derajatnya ke dalam golongan orang-orang yang mendapat petunjuk-Mu, gantilah sesudahnya dari orang-orang yang tinggal, dan ampunilah untuk kami dan dia wahai Tuhan sekalian alam, serta luaskanlah kuburnya dan berilah cahaya di dalamnya." (3: 38 - S.M.)

Monday 3 June 2013

Bab: Berbaik Sangka kepada Allah ketika Datang Ajal

( 455 ) Diriwayatkan dari Jabir r.a.: Saya mendengar Nabi SAW. bersabda sebelum tiga hari beliau wafat, "Janganlah seseorang di antara kamu mati, kecuali berbaik sangka kepada Allah." (8: 165 - S.M.)

Bab: Barang Siapa Senang Bertemu dengan Allah, Allah pun Senang Bertemu dengannya

( 454 ) Diriwayatkan dari 'A'isyah r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Barang siapa senang bertemu dengan Allah, Allah pun senang bertemu dengannya, dan barang siapa tidak senang bertemu dengan Allah, Allah pun tidak senang bertemu dengannya." Saya bertanya, "Wahai Nabi Allah, apakah yang dimaksudkan membenci kematian? Kita semua membenci kematian." Beliau menjawab, "Bukan itu maksudnya, tetapi seorang Mukmin yang apabila diberi khabar gembira dengan mendapatkan rahmat Allah, keridhaan, dan surga-Nya, dia senang bertemu dengan Allah, dan Allah pun senang bertemu dengannya. Sesungguhnya, apabila diberi khabar gembira (dihina dengan diperlihatkan) azab Allah dan murka-Nya, orang kafir tidak suka bertemu dengan Allah, dan Allah pun tidak suka bertemu dengannya." Dalam suatu riwayat, dari Syuraih bin Hani, dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW. bersabda, "Barang siapa senang bertemu dengan Allah, Allah pun senang bertemu dengannya, dan barang siapa tidak senang bertemu dengan Allah, Allah pun tidak senang bertemu dengannya." Syuraih berkata, 'Wahai Ummul Mukminin, saya mendengan Abu Hurairah menyebutkan suatu hadis dari Rasulullah SAW. Jika betul demikian, celakalah kami.' Kemudian 'A'isyah berkata, 'Sesungguhnya, orang yang celaka adalah siapa yang celaka dengan sabda Rasulullah SAW.; (lalu 'A'isyah bertanya) sabda apakah itu?"' Syuraih berkata, "Rasulullah SAW. bersabda, 'Barang siapa senang bertemu dengan Allah, Allah pun senang bertemu dengannya, dan barang siapa tidak senang bertemu dengan Allah, Allah pun tidak senang bertemu dengannya,' sedangkan kita semua tidak menyukai kematian." 'A'isyah berkata, "Rasulullah SAW. telah bersabda tentan hal itu, dan hal itu bukan seperti yang engkau maksudkan, melainkan apabila mata telah membelalak ke atas, dada sudah mendengkur, kulit sudah berubah warnanya, dan semua jarinya sudah mengerut, pada saat itulah barang siapa senang bertemu dengan Allah, Allah pun senang bertemu dengannya, dan barang siapa tidak senang bertemu dengan Allah, Allah pun tidak senang bertemu dengannya." (8: 65 - 66 - S.M.)

Sunday 2 June 2013

Bab: Jangka Waktu Bertamu

( 1065 ) Diriwayatkan dari Abu Syuraih Al-Khuzai r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Hak tamu itu tiga hari dan istimewanya sehari semalam pertama. Tidak halal bagi seorang Muslim tinggal sebagai tamu dirumah saudaranya hingga si tuan rumah berdosa kerananya." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana tuan rumah itu berdosa kerana tamunya?" Beliau menjawab, Orang itu tetap menumpang di rumah tuan rumah, sedangkan tuan rumah itu sendiri tidak mempunyai sesuatu yang akan digunakan untuk menjamunya." (5: 138 - S.M.)

Bab: Hukum Orang yang Menolak Tamu

( 1064 ) Diriwayatkan dari 'Uqbah bin 'Amir r.a.: Kami pernah bertanya kepada Rasulullah SAW., "Wahai Rasulullah, engkau mengutus kami, lalu kami menumpang pada suatu kaum, tetapi mereka tidak mau menjamu kami. Lalu bagaimana pendapat engkau?" Rasulullah SAW. menjawab, "Jika kalian menumpang pada suatu kaum, lalu mereka memberikan jamuan dengan cara yang layak sebagai tamu mereka, terimalah! Akan tetapi, jika mereka tidak berbuat demikian, kamu boleh mengambil hak tamu yang memang sepantasnya kamu dapatkan dari mereka." (5: 138 - S.M.)

Saturday 1 June 2013

Bab: Memberi Nama Abdurrahman kepada Anak yang Baru Lahir

( 1399 ) Diriwayatkan dari Jabir bin 'Abdillah r.a.: Seorang di antara kami dianugerahi seorang anak, lalu dia diberinya nama "Al-Qasim". Lalu kami mengatakan kepadanya, "Kami tidak akan memanggil mu dengan panggilan 'Abul Qasim', dan kami tidak akan menyenangkan  mu kerananya." Kemudian orang itu pergi menghadap Nabi SAW. melaporkan hal tersebut. Lalu beliau bersabda, "Berilah anakmu nama 'Abdurrahman." (6: 171 - S.M.)