Friday 14 September 2012

Bab: 2 - Cemerlangnya Muka dan Tangan karena Kesempurnaan Wudhu

( 129 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. pernah mendatangi pekuburan, lalu beliau mengucapkan salam, "Assalamu'alaikum dara qaumin mu'minin; wainna insya Allahu bikum lahiqun - semoga kesejahteraan tetap atas kalian wahai penduduk perkampungan kaum Mukmin; sungguh, insya Allah, kami nanti akan menyusul kalian. Aku senang sekali jika dapat berjumpa dangan saudara-saudara kita." Para sahabat bertanya, "Bukankah kami ini saudara engkau wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Kalian itu sahabatku, sedangkan saudara-saudara kita adalah orang-orang yang belum datang." Para sahabat bertanya lagi, "Bagaimana engkau bisa mengenali umatmu yang belum datang wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Kalau seorang laki-laki mendapatkan kuda yang putih mukannya itu berada di tengah-tengah kelompok kuda yang hitam pekat, bukankah orang itu dapat mengenali kudanya?" Para sahabat menjawab, "Tentu, wahai Rasulullah." Beliau bersabda, "Begitu pula mereka akan datang pada hari kiamat nanti dengan wajah dan tangan yang cemerlang karena wudhunya; sedangkan aku akan mengiringi mereka ke telaga. Ketahuilah, akan ada beberapa orang yang akan diusir dari telagaku, sebagaimana diusirnya unta yang tersesat. Lalu kupanggil mereka, 'Marilah ke sini!' Akan tetapi, dikatakan, 'Mereka itu telah murtad dari agamanya sesudah engkau wafat.' Kemudian aku mengatakan, 'Enyahlah kalian jauh-jauh dari sini!''' (1: 150 - S.M.)