Tuesday 12 February 2013

Bab: Dua Surah dalam Satu Rakaat

( 396 ) Diriwayatkan dair Abu Wa'il r.a.: Pada suatu hari, setelah mengerjakan shalat subuh, kami pergi menemui 'Abdullah bin Mas'ud r.a. Kami memberi salam di pintu rumahnya dan kami pun di beri izin untuk memasuki rumahnya. Kami diam sejenak di pintu, lalu seorang budak perempuan keluar dan berkata, "Mengapa kalian tidak masuk?" Lalu kami pun masuk, ternyata dia sedang duduk sambil bertasbih (berzikir). Ibn Mas'ud berkata, "Mengapa kalian tidak masuk, padahal kalian sudah mendapat izin?" Kami menjawab, "Kami tidak masuk kerana kami mengira di antara penghuni rumah ini ada yang sedang tidur." Ibn Mas'ud berkata, "Apakah kalian mengira bahawa kelaurga Ibn Ummi 'Abd ini lalai?" Kemudian 'Abdullah kembali bertasbih (berzikir). Ketika mengira matahari sudah terbit, dia berkata, "Wahai budak perempuan, lihatlah apakah matahari sudah terbit?" Budak perempuan itu lalu melihatnya, namum matahari itu belum terbit. Lalu 'Abdullah kembali bertasbih sehingga ketika mengira matahari sudah terbit, dia berkata lagi, "Wahai budak perempuan, lihatlah apakah matahari sudah terbit?" Kemudian budak perempuan itu melihatnya, ternyata matahari itu sudah terbit. Lalu 'Abdullah berkata lagi, "Segala puji bagi Allah yang telah mengampuni dosa kita pada hari ini, (Mahdi berkata, "Dan saya kira dia berkata,) dan tidak membinasakan kita kerana dosa-dosa yang kita perbuat." Lalu seorang laki-laki dari kaum itu berkata, "Saya telah membaca 'Al-Mufashshal' seluruhnya tadi malam." 'Abdullah berkata, "Orang ini membacanya cepat sekali seperti membaca syair saja. Sungguh, kami telah mendengar pembacaan surah, dan saya hafal pembacaan surah Rasulullah SAW., yaitu delapan belas ayat dari 'Al-Mufashshal' dan dua surah dari 'Alif Lam (Ha Mim)'." (2: 205 - S.M.)