Tuesday 21 May 2013

Bab: Kenikmatan Makan dan Minum Akan Dipertanyakan Kelak

( 1306 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Pada suatu hari atau suatu malam, Rasulullah SAW. pernah keluar rumah. Lalu beliau bertemu dengan Abu Bakar dan 'Umar r.a., lalu beliau bertanya, "Apakah yang menyebabkan kalian berdua keluar rumah pada saat-saat seperti ini?" Mereka menjawab, "Kami lapar wahai  Rasulullah." Beliau bersabda, "Demi Zat yang jiwaku di tangan (kekuasaan)-Nya, aku pun demikian, pergi ke luar rumah kerana lapar. Marilah kita pergi." Kemudian pergilah mereka bertiga sampai di rumah seorang laki-laki Anshar, tetapi sayangnya orang itu tidak ada di rumahnya. Setelah isteri orang itu melihat beliau, dia berkata, "Selamat datang." Lalu Rasulullah SAW. bertanya kepadanya, "Di mana si fulan?" Jawabnya, "Dia sedang pergi mengambil air bersih untuk kami." Pada waktu demikian, tiba-tiba orang Anshar itu (suaminya) datang, lalu melihat Rasulullah SAW. bersama kedua sahabatnya. Kemudian dia berkata, "Alhamdulillah, tak seorang pun mendapatkan tamu-tamu paling terhormat pada hari ini selain aku." Lalu orang itu pergi mengambil satu tandan kurma untuk tamu-tamuya itu. Tandan kurma itu berisikan buah kurma yang masih muda, ada pula yang hampir masak, dan ada pula yang sudah masak. Lalu orang itu berkata, "Silakan kalian makan buah kurma ini!" Orang itu lalu mengambil pisau (untuk memotong kambing). Rasulullah SAW. bersabda kepadanya, "Jangan memotong kambing yang mengandung banyak susu perahnya!" Lalu dia memotong kambing untuk menghormati tamu-tamunya itu. Kemudian mereka makan dengan setandan buah kurma tersebut dan meminum susu. Setelah mereka kenyang dan segar bugar, Rasulullah SAW. bersabda kepada Abu Bakar dan 'Umar r.a., "Demi Zat yang jiwaku di tangan (kekuasaan)-Nya, sesungguhnya, kalian akan ditanyai pada hari kiamat nanti tentang kenikmatan yang kalian rasakan ini. Kalian keluar dari rumah kerana lapar, sedangkan kalian pulang dalam keadaan mendapatkan kenikmatan!" (6: 116 - 117 - S.M.)