Friday 16 August 2013

Bab: Ridha Allah kepada Syuhada dan Ridha Mereka kepada-Nya

( 1081 ) Diriwayatkan dari Anas r.a.: Beberapa orang pernah menghadap Nabi SAW. seraya berkata, "Kirimlah bersama kami beberapa orang untuk mengajari kami Al-Quran dan Sunnah!" Kemudian beliau mengirimkan sebanyak tujuh puluh orang ahli Al-Quran (al-qurra') dari golongan Anshar, di antaranya ialah paman saya sendiri bernama Haram. Mereka biasa membaca Al-Quran dan bertadarus. Pada malam hari mereka belajar, sedangkan pada siang harinya mereka mengangkut air ke masjid. Mereka juga biasa mencari kayu bakar dan menjualnya. Lalu mereka membeli makanan (dari hasil penjualan kayu bakar itu) dan memberikannya kepada ahli shuffah dan orang-orang fakir. Mereka itulah orang-orang yang dikirimkan oleh Nabi SAW. kepada rombongan itu. Sebelum mereka sampai ke daerah tujuan, mereka diserang oleh rombongan yang membawa mereka sehingga mereka gugur sebelum sampai ditempat tujuan. Waktu itulah syuhada ini mengucapkan, "Wahai Allah, sampaikanlah peristiwa kami ini kepada Nabi kami. Sesungguhnya, kami telah menemui-Mu (mati syahid), sedangkan kami ridha kapada-Mu, dan Engkau pun ridha kepada kami." Kata Tsabit, "Lalu seorang laki-laki mendatangi Haram, paman Anas, dari arah belakangnya seraya menusukkan tombok kepadanya hingga tembus. Lalu Haram sempat berkata, 'Sungguh, aku telah beruntung, demi Tuhan Kaabah.' Kemudian (di Madinah) Rasulullah SAW. bersabda kepada sahabat-sahabatnya (setelah Jibril memberitahukan kepada beliau), 'Sesungguhnya, saudara-saudara kalian telah terbunuh, dan sesungguhnya, mereka telah berkata, 'Wahai Allah, sampaikanlah peristiwa kami kepada Nabi kami. Sesungguhnya, kami telah menemui-Mu (mati syahid), sedangkan kami ridha kepada-Mu, dan Engkau pun ridha kepada kami."' (6: 45 - S.M.)