Monday 27 January 2014

Bab: Menikahkan Janda Setelah Masa Iddahnya

( 862 ) Diriwayatkan dari Fathimah binti Qais r.a.: Saya ditalak tiga kali oleh suami, sedangkan Rasulullah SAW. menetapkan bahawa saya tidak berhak mendapatkan tempat tinggal dan belanja dari bekas suami. Rasulullah SAW. bersabda kepada saya, "Apabila kamu telah halal, beri tahulah saya!" Lalu, setelah halal (selesai masa iddah), saya memberitahukan kepada beliau. Kemudian ada beberapa orang melamar, yaitu Muawiyah, Abu Jahm, dan Usamah bin Zaid. Rasulullah SAW. bersabda, "Muawiyah itu seorang yang fakir, sedangkan Abu Jahm seorang yang suka memukul isterinya, sebaiknya kamu dengan Usamah saja." Hati saya kurang sependapat dengan keputusan beliau. Sambil mempermainkan tangan, saya berkata, "Usamah?"1 Kemudian Rasulullah SAW. bersabda, "Mentaati Allah dan Rasul-NYa adalah lebih baik bagimu." Lalu saya pun menikah dengan Usamah, dan saya mendapatkan kebahagiaan dalam pernikahan saya dengannya." (4: 199 - S.M.)


____________
1 - Fathimah mengatakan demikian kerana dia merasa bahawa Usamah tidak sedarjat dengannya kerana dia berasal dari suku Quraisy, sedangkan Usamah dari golongan Mawali (bekas budak). Akan tetapi, ternyata dia mendapatkan kabahagiaan atas pernikahannya dengan Usamah.