Friday 7 March 2014

Bab: 2 - Menyewakan Tanah

( 974 ) Diriwayatkan dari Hanzhalah bin Qais Al-Anshari: Saya pernah bertanya kepada Rafi bin Khadij r.a. tentang menyewa tanah dengan wang emas dan perak. Dia berkata, "Tidak apa-apa. Sesungguhnya, pada masa Rasulullah SAW. orang-orang biasa menyewakan tanah kepada orang yang mau menggarapnya (dengan pembabitan dirinya) dengan ketentuan bagi hasil: dari tanah subur di depan pengairan atau sebidang tertentu adalah bagian pemilik tanah itu sendiri, sedangkan sisanya adalah untuk penggarap tanah. Maka, terkadang bagian orang ini (penggarap) rosak dan bagian orang ini (pemilik tanah) subur, atau sebaliknya. Pada masa itu, hanya dengan cara demikianlah berlaku sistem penyewaan tanah. Oleh kerana itu, Rasulullah SAW. melarangnya. Adapun dengan jatah tertentu yang dapat dijamin, hukumnya boleh." (5: 24 - S.M.)