Monday 14 April 2014

Bab: Meninggalkan Perkara Syubhat

( 956 ) Diriwayatkan dari Nu'man bin Basyir r.a.: Saya pernah mendengar Rasulullah SAW. bersabda - Nu'man berkata sambil mengulurkan kedua jari-jari tangan ke telinganya, sebagai isyarat bahawa dia benar-benar mendengarnya secara langsung dari Rasulullah SAW., "Sesungguhnya, perkara halal itu jelas, dan perkara haram itu juga jelas, sedangkan di antara halal dan haram banyak perkara yang diragukan hukumnya (halal atau haram), yang banyak orang tidak mengetahuinya. Barang siapa menjaga dirinya untuk tidak melakukan perkara yang diragukan, dia menyucikan agama dan kehormatannya. Barang siapa terjerumus kepada perkara yang diragukan, dia terjerumus ke dalam perkara haram, yaitu seperti penggembala yang menggembalakan ternakannya di tepi tanah larangan, hampir saja dia terjerumus ke dalam tanah terlarang itu. Ketahuilah, sesungguhnya, setiap raja mempunyai larangan (yang tidak boleh didekati), sedangkan larangan Allah adalah perkara-perkara yang diharamkan-Nya. Ketahuilah, sesungguhnya, di dalam tubuh manusia terdapat sepotong daging. Apabila sepotong daging itu baik, baiklah semua badannya, dan apabila sepotong daging itu jelek, jelek pula semua badannya. Ketahuilah, sepotong daging itu ialah hati." (5: 50 - 51 - S.M.)