Bab: 2 - Dengan Membaca Al-Quran Hati Bisa Tenang

( 2107 ) Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri r.a.: Usaid bin Hudhair pada suatu malam pernah membaca Al-Quran di tempat pengeringan buah kurma. Dengan serta-merta kudanya memberontak. Kemudian dia membaca lagi, lalu kudanya memberontak lagi. Dia membaca lagi, kudanya memberontak lagi. Kata Usaid, "Aku khawatir kuda itu menginjak Yahya (anaknya yang berada di dekatnya). Lalu aku pergi mendatangi kuda itu, ternyata aku melihat di atas kepalanya tampak seperti mega menyerupai lampu naik ke udara sampai tidak terlihat lagi olehku. Pagi harinya, aku pergi menghadap Rasulullah SAW. seraya berkata, 'Wahai Rasulullah, tadi malam, pada waktu tengah malam, aku membaca Al-Quran di tempat pengeringan buah kurmaku. Tiba-tiba kudaku memberontak.' Rasulullah SAW. bersabda, 'Bacalah lagi wahai Ibn Hudhair!' Lalu aku membacanya, tetapi kudaku memberontak lagi. Rasulullah SAW. bersabda, 'Bacalah lagi wahai Ibn Hudhair!' Lalu aku membacanya, tetap kudaku memberontak lagi. Rasulullah SAW. bersabda, 'Bacalah lagi wahai Ibn Hudhair!' Kemudian aku pulang, sementara Yahya (anakku) berada di dekat kuda itu. Aku khawatir Yahya akan terinjak. Tiba-tiba aku melihat mega di sana, seperti lampu naik ke udara hingga tidak terlihat olehku. Kemudian Rasulullah SAW. bersabda, 'Itulah malaikat yang datang untuk mendengarkan pembacaanmu. Andaikan kamu membacanya terus, pasti orang-orang akan melihat malaikat-malaikat itu dengan jelas sekali."' (2: 194 - S.M.)