Thursday 21 February 2013

Bab: Perihal Mimbar Rasulullah SAW. dan Shalat Beliau di Atasnya

( 408 ) Diriwayatkan dari Abu Hazim r.a. Ada beberapa orang datang menemui Sahl bin Sa'ad r.a. memperdebatkan bahan kayu mimbar Rasulullah SAW. Sahl berkata, "Demi Allah, sungguh saya mengetahui dari kayu apakah mimbar itu dibuat, dan siapakah yang membuatnya. Saya juga melihat hari pertama Rasulullah SAW. duduk di atasnya." Lalu saya berkata, "Wahai Abul 'Abbas, ceritakanlah kepada kami!" Sahl (Abul 'Abbas) berkata, "Rasulullah SAW. mengutus seseorang untuk menemui seorang perempuan (Abu Hazim berkata bahawa ketika itu nama perempuan itu disebutnya), 'Awasilah budakmu, si tukang kayu, yang membuatkan untukku mimbar dari kayu yang akan aku pergunakan untuk berkhutbah di atasnya!' Budak itu kemudian membuatnya tiga tingkat. Setelah itu, Rasulullah SAW. memerintahkannya untuk meletakkannya di tempat ini. sedangkan mimbar itu terbuat dari kayu hutan. Sungguh saya pernah melihat Rasulullah SAW. berdiri mengerjaka shalat di atasnya, sedang orang-orang juga mengerjakan shalat di belakang beliau. Setelah bangkit hendak sujud, beliau mundur, lalu turun dan bersujud di bawah mimbar, kemudian kembali lagi. Begitulah sampai shalat beliau selesai. Kemudian beliau menghadap orang-orang seraya berpidato, yang antara lain, sabdanya, 'Wahai manusia, sesungguhnya, aku melakukan ini agar kalian mengikuti aku dan mempelajari shalatku."' (2 : 74 - S.M.)