Monday 31 December 2012

Bab: Berdoa dalam Shalat

( 307 ) Diriwayatkan dari Abu Bakar r.a. bahawa dia berkata kepada Rasulullah SAW., "Ajarkanlah kepadaku doa yang akan saya baca dalam shalatku (dan di rumahku)." Beliau bersabda, "Katakanlah, 'Allahumma inni zha-lamtu nafsi zhulman kabiran (dan dalam riwayat yang lain, katsiran) wala yaghfirudz dzunuba illa Anta, faghfirli maghfiratan min 'indik, war hamni, inna-Ka Antal Ghafurur Rahim (Wahai Allah, sesungguhnya aku banyak sekali menganiaya diriku sendiri, dan tiada yang dapat mengampuni segala dosa selain Engkau. Oleh kerana itu, ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi Engkau, dan kasihanilah aku, sesungguhnya, Engkau adalah Maha Pnegampun lagi Maha Penyayang.)"' (8: 74 - 75 - S.M.)

Friday 21 December 2012

Bab: Doa Mohon Perlindungan dalam Shalat

( 306 ) Diriwayatkan dari 'Urwah bin Zubair r.a.: 'A'isyah r.a., isteri Nabi SAW., memberitahukan tentang doa yang biasa dibaca Nabi SAW. dalam shalat, yaitu, "Allahumma inni a'udzu bika min 'adzabil qabr wa a'udzu bika min fitnatil masihid Dajjal, wa a'udzu bika min fitnatil mahya wal mamat. Allahumma inni a'uduzu bika minal ma'tsam wal maghram (Wahai Allah, aku berlindung kepada Engkau dari siksa kubur, dan aku berlindung kepada Engkau dari cobaan Dajjal Al-Masih, dan aku berlindung kepada Engkau dari cobaan kehidupan dan kematian, dan aku berlindung kepada Engkau dari dosa dan utang.)" 'A'isyah berkata, "Lalu ada seseorang bertanya, 'Alangkah seringnya engkau memohon perlindungan dari utang wahai Rasulullah? Beliau menjawab, 'Kerana seseorang yang berutang, apabila berbicara., sering berdusta, jika berjanji, tidak menepati,"' (2: 93 - S.M.)

Thursday 20 December 2012

Bab: 2 - Tasyahud dalam Shalat

( 305 ) Diriwayatkan dari Ibn 'Abbas r.a.: Rasulullah SAW. mengajarkan tasyahud kepada kami seperti mengajarkan surah-surah Al-Quran, yaitu, "At-Tahiyyatul Mubarakatush shalawatuth Thayyibatu lillah. As-salamu 'alaika ayyuhan-Nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. As-salamu 'alaina wa 'ala 'ibadillahish shalihin. Asyhadu alla ilaha illallahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah (Segala penghormatan, yang penuh berkah, shalawat dan kebaikan adalah bagi Allah. Semoga kesejahteraan tetap dicurahkan kepada engkau wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya, dan semoga kesejahteraan dicurahkan kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Saya bersaksi bahawa tiada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahawa Muhammad adalah utusan Allah)." Dan dalam riwayat Ibn Rumh, "...sebagaimana mengerjakan kepada kami Al-Quran." (2: 14 - S.M.)

Bab: Tasyahud dalam Shalat

( 304 ) Diriwayatkan dari Hiththan bin 'Abdillah Al-Raqasyi r.a.: Saya pernah mengerjakan suatu shalat bersama Abu Musa r.a. Sewaktu sedang duduk, ada seorang laki-laki berkata, "Shalat ditetapkan dengan kebajikan dan kesucian." Setelah selesai mengerjakan shalat dan memberi salam, Abu Musa ke belakang dan bertanya, "Siapakah di antara kalian yang mengucapkan begini dan begini?" Orang-orang diam tidak menjawab. Abu Musa bertanya lagi, tetapi orang-orang tetap diam. Setelah itu, Abu Musa berkata, "Barangkali kamukah yang mengucapkannya wahai Hiththan?" Hiththan berkata, "Saya tidak mengucapkannya, sungguh, saya takut dimarahi engkau." Kemudian ada seorang laki-laki berkata, "Saya yang mengucapkannya, dan maksud saya hanya menginginkan kebaikan." Kemudian Abu Musa berkata, "Tahukah bacaan kalian di dalam shalat kalian? Sesungguhnya, Rasulullah SAW. berpidato kepada kami. Beliau menjelaskan dan mengajarkan kepada kami Sunnah dan shalat. Rasulullah SAW. bersabda, 'Apabila imam bertakbir, bertakbirlah kalian, apabila imam mengucapkan, 'Ghairil-manghdhubi 'alahim wa ladh-dhallin', ucapkanlah, 'Amin', niscaya Allah akan mengabulkan kalian. Apabila imam bertakbir dan ruku', bertakbirlah, dan ruku'lah, sesungguhnya, imam itu ruku' sebelum kalian.' Rasulullah SAW. bersabda, 'Oleh kerana itu, gerak kalian kerana gerak imam, apabila imam mengucapkan, 'Sami' allahu liman hamidah,' ucapkanlah, 'Allahuma Rabana walakal hamd,' Allah mendengar pujianmu itu. Sesungguhnya, Allah yang Mahasuci lagi Mahatinggi berfirman melalui lisan Nabi-Nya SAW., 'Allah Maha Mendengar pujian orang yang memuji-Nya.' Apabila imam bertakbir dan sujud, bertakbirlah dan sujudlah, sesungguhnya, imam itu bersujud sebelum kalian dan mengangkat kepalanya sebelum kalian. Rasulullah SAW. bersabda, 'Oleh kerana itu, gerak kalian itu kerana gerak imam. Apabila kamu duduk, pertama kali yang kamu ucapkan ialah, 'At-Tahiyyatuth Thayyibatush Shalawatu lillah. As-salamu 'alaika ayyuhan-Nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. As-salamu 'alaina wa 'ala 'ibadillahish shalihin. Asyhadu alla ilaha illallahu wa asyadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuluh (Segala penghormatan, kebaikan, dan shalawat bagi Allah Semoga kesejahteraan tetap dicurahkan kepada engkau wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya, dan semoga kesejahteraan Allah dicurahkan kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Saya bersaksi bahawa tiada tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahawa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya)."' (2: 14 - 15 - S.M.)

Wednesday 19 December 2012

Bab: Duduk di Atas Kedua Telapak Kaki

( 303 ) Diriwayatkan dari Thawus: Kami bertanya kepada Ibn ' Abbas r.a. tentang duduk di atas kedua telapak kaki (dalam shalat), lalu dia menjawab, "Itu adalah Sunnah." Kami mengatakan lagi, "Cara yang demikian ini kami lihat memberatkan kaki." Kemudian Ibn 'Abbas r.a. menjawab, "Akan tetapi, itulah Sunnah Nabimu SAW." (2: 70 - S.M.)

Bab: Cara Duduk dalam Shalat

( 302 ) Diriwayatkan dari 'Abdullah bin Zubair r.a.: Apabila duduk dalam shalat, Rasulullah SAW. meletakkan kakinya yang kiri di antara paha yang kanan, sedangkan tangan yang kiri diletakkan di atas lutut yang kiri dan tangan yang kanan diletakkan di atas lutut yang kanan serta menunjuk dengan jarinya. (2: 90 - S.M.)

Bab: Merenggangkan Kedua Tangan dalam Sujud

( 301 ) Diriwayatkan dari 'Abdullah bin Malik bin Buhainah r.a.: Apabila mengerjakan shalat, Rasulullah SAW. merenggangkan kedua tangannya sehingga tampak jelas putih ketiaknya (ketika sujud). (2: 53 - S.M.)

Bab: Cara Sujud

( 300 ) Diriwayatkan dari Anas r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Janganlah berlebih-lebihan dalam sujud, dan janganlah seorang merentangkan kedua lengannya sebagaimana tiarapnya anjing." (2: 53 - S.M.)

Bab: Anggota Sujud

( 299 ) Diriwayatkan dari Ibn 'Abbas r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Aku diperintahkan bersujud di atas tujuh tulang, yaitu dahi (dan beliau menunjuk hidungnya), kedua tangan, kedua kaki, dan ujung-ujung jari kadua kaki, dan kami tidak boleh menggabungkan pakaian dan rambut." (2: 52 - S.M.)

Bab: Doa dalam Sujud

( 298 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Paling dekat seorang hamba kepada Tuhannya adalah waktu dia sedang sujud maka perbanyaklah berdoa." (2: 49 - 50 -S.M.)

Tuesday 18 December 2012

Bab: Keutamaan Sujud dan Anjuran Memperbanyak Sujud

( 297 ) Diriwayatkan dari Ma'dan bin Abi Thalhah Al-Ya'mari: Aku pernah bertemu dengan Tsauban, Maula Rasulullah SAW. Aku berkata kepadanya, "Beri tahukanlah kepadaku suatu perbuatan yang dapat memasukkanku ke syurga!: Atau kata Ma'dan, "perbuatan yang paling dicintai Allah." Tsauban diam tidak menjawab. Laku aku tanyakan lagi, tetapi Tsauban tetap diam tidak menjawab. Setelah aku tanyakan yang ketiga kalinya, dia menjawab, "Sudah aku tanyakan hal itu kepada Rasulullah SAW., lalu beliau menjawab, 'Perbanyaklah bersujud kepada Allah kerana setiap kali kamu bersujud kepada Allah, pasti Allah akan mengangkatmu satu derajat, dan Allah akan menghapus satu dosamu." Ma'dan berkata, "Setelah itu, aku bertemu dengan Abu Darda', lalu aku tanyakan pula hal itu, dan dia pun menjawab sebagaimana jawaban Tsauban." (2: 51 - 52 - S.M.)

Bab: Doa dalam I'tidal

( 296 ) Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri r.a.: Apabila bangkit dari ruku', Rasulullah SAW. membaca, "Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala puji sepenuh langit dan bumi dan di antara keduanya, dan sepenuh apa saja yang Engkau sukai, wahai Pemilik puji sanjung dan keagungan! Ucapan yang paling sesuai bagi hamba dan kami semua ini adalah hamba bagi-Mu. Ya Allah, siapa pun tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau beri, dan siapa pun tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau tahan, dan tiada yang dapat membari manfaat selain dari-Mu." (2: 47 - S.M.)

Monday 17 December 2012

Bab: Larangan Membaca Al-Quran dalam Ruku' dan Sujud

( 295 ) Diriwayatkan dari Ibn 'Abbas r.a.: Rasulullah SAW. pernah menyingkapkan gorden pintu rumahnya, sedangkan orang-orang tengah berbaris di belakang Abu Bakar r.a. Beliau bersabda, "Wahai manusia, sesungguhnya, tidak ada berita gembira kenabian yang tetap ada selain mimpi bagus yang dilihat oleh seorang Islam atau diperlihatkan kepadanya. Ketahuilah bahawa aku dilarang membaca Al-Quran ketika sedang ruku' dan sujud. Adapun di dalam ruku', hendaklah kalian mengagungkan Tuhan di dalamnya, sedangkan di dalam sujud, pergiatlah dengan doa sehingga sudah selayaknya doa itu dikabulkan untukmu." (2: 48 - S.M.)

Bab: Doa dalam Ruku' dan Sujud

( 294 ) Diriwayatkan dari 'A'isyah r.a.: Rasulullah SAW. banyak membaca dalam ruku' dan sujudnya, 'Subha-nakallahumma Rabbana wa bihamdik, Allahummaghfirli (Maha suci Engkau wahai Allah Tuhan kami, dan segala puji hanya kepada-Mu, ampunilah aku).' Beliau mengerjakan apa yang diperintahkan kepadanya dalam Al-Quran. (2: 50 - S.M.)

Sunday 16 December 2012

Bab: Meletakkan Kedua Tangan di Lutut dan Dimansukhnya Merangkup Kedua Tangan

( 293 ) Diriwayatkan dari Mush'ab bin Sa'ad (bin Abi Waqqash) r.a.: Aku pernah mengerjakan shalat di dekat ayahku. Ketika ruku', aku menaruh kedua tangan di antara kedua lututku. Lalu ayahku berkata, "Letakkanlah kedua telapak tanganmu di atas kedua lututmu." Aku melakukannya sekali lagi, lalu ayahku memukul kedua tanganku dan berkata, "Kita dilarang melakukan hal itu, kita diperintahkan menaruh telapak tangan di atas lutut." (2: 69 - S.M.)

Bab: Merangkup kedua Tangan dalam Ruku'

( 292 ) Diriwayatkan dari Aswad dan Alqamah: Kami mendatangi 'Abdullah bin Mas'ud r.a. di rumahnya, lalu dia berkata, "Sudah shalatkah orang-orang yang berada di belakang kalian?" Kami menjawab, "Belum." Dia berkata, "Berdirilah, lalu shalatlah!" Dia tidak menyuruh kami azan dan iqamah. Lalu kami maju hendak berdiri di belakangnya, tetapi dia memegang dan menarik salah seorang dari kami ke sebelah kanannya, sedangkan yang lain ke sebelah kirinya. Sewaktu ruku', kami meletakkan tangan kami di atas lutut, lalu dia memukul tangan kami dan merangkupkan kedua telapak tangannya, kemudian menaruhnya di antara kedua pahanya. Setelah selesai shalat, dia berkata, "Akan terjadi atas kamu pemimpin-pemimpin yang suka mengundurkan shalat dari waktunya dan mencekik shalatknya sampai hampir mati (selalu shalat pada akhir waktu). Kalau kamu mengetahui mereka demikian, hendaklah kamu shalat pada waktunya, dan buatlah shalat kamu bersama mereka (yang kedua kalinya) menjadi shalat sunnah. Apabila kamu bertiga, shalatlah semua dan kalau lebih dari tiga orang, hendaklah salah seorang dari kamu menjadi imam; apabila salah seorang dari kamu ruku', taruhlah kedua hastanya di atas pahanya dan rangkuplah kedua telapak tangannya; sungguh saya seolah-olah sedang melihat jemari Rasulullah SAW. bersilang, lalu saya perlihatkan kepada kalian." (2: 68 - S.M.)

Saturday 15 December 2012

Bab: Larangan Mengangkat Kepala Sebelum Imam

( 291 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Tidaklah aman seseorang yang mengangkat kepalanya sebelum imam (dalam shalatnya), yaitu Allah akan mengubah rupanya seperti rupa keledai." (2: 28 - S.M.)

Friday 14 December 2012

Bab: Larangan mendahului Imam dalam Ruku' dan Sujud

( 290 ) Diriwayatkan dari Anas r.a.: Pada suatu hari, Rasulullah SAW. mengimami kami shalat. Setelah shalat, beliau menghadapkan wajahnya kepada kami seraya bersabda, "Wahai manusia, sesungguhnya, aku adalah imam kalian maka janganlah kalian mendahuluiku dalam ruku', sujud, berdiri, dan bubarku. Sesungguhnya, aku dapat melihat kamu dari depan dan belakangku. Demi Zat yang jiwa Muhammad berada di tangan (kekuasaan)-Nya, andaikan kamu melihat apa yang telah aku lihat, tentu kamu akan sedikit sekali tertawa, dan banyak menangis." Sahabat bertanya, "Apakah yang engkau lihat wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Aku melihat syurga dan neraka." (2: 28 - S.M.)

Bab: Bacaan dalam Shalat Isya Akhir

( 289 ) Diriwayatkan dari Jabir r.a.: Mu'adz biasa mengerjakan shalat bersama Nabi SAW. Setelah itu, dia pulang dan menjadi imam kaumnya. Pada suatu malam, dia mengerjakan shalat isyak bersama Nabi SAW., kemudian dia pulang dan mengerjakan shalat lagi untuk menjadi imam kaumnya. Dia memulai dengan membaca Surah Al-Baqarah sehinga ada seorang laki-laki keluar dari saf dan mengakhiri shalat dengan memberi salam. Kemudian, setelah mengerjakan shalat sendirian, dia pulang. Lalu orang-orang berkata kepadanya, "Munafikkah kamu wahai fulan?" Orang itu menjawab, "Tidak, demi Allah, sungguh saya akan menghadap kepada Rasulullah SAW. untuk memberitahukan hal ini." Lalu orang itu menghadap Rasulullah SAW. dan berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya, kami pemilik unta angkutan air yang bekerja keras pada siang hari. Sesungguhnya, setelah mengerjakan shalat isyak bersama engkau, Mu'adz pulang dan mengimami kami shalat. Dia membuka shalat dengan Surah Al-Baqarah." Mendengar itu, Rasulullah SAW. menoleh kepada Mu'adz seraya berkata, "Wahai Mu'adz, tukang fitnahkah engkau? Bacalah surah ini, bacalah surah ini!" Sufyan berkata, "Saya mengatakan kepada 'Amr, 'Sesungguhnya, Abu Zubair menceritakan kepada kami, yang diterimanya dari Jabir, bahawa beliau bersabda, 'Bacalah, 'Wasy Syamsi wa Dhuhaha, atau 'Sabbihisma Rabbikal a'la'! Lalu 'Amr menyambung, 'Dan surah yang serupa dengan itu."' (2: 41 - S.M.)

Thursday 13 December 2012

Bab: Bacaan dalam Shalat Maghrib

( 288 ) Diriwayatkan dari Ibn 'Abbas r.a.: Ummul Fadhl binti Harits mendengarnya membaca, "Wal mursalati 'urfa." Kemudian Ummul Fadhl berkata, "'Wahai anakku, engkau telah mengingatkanku dengan membaca surah ini. Sesungguhnya, surah ini adalah surah terakhir yang aku dengar dari Rasulullah SAW. Beliau membacanya dalam shalat maghrib." (2: 40 - 41 - S.M.)

Bab: 2 - Bacaan dalam Shalat Zuhur dan Asar

( 287 ) Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri r.a.: Dalam shalat zuhur, Nabi SAW. membaca, pada kedua rakaat pertama, sekitar tiga puluh ayat setiap rakaat, sedangkan pada kedua rakaat terakhir sekitar lima belas ayat, atau dia berkata, "Separuh bacaan kedua rakaat pertama," sedangkan dalam shalat asar, pada kedua rakaat pertama, beliau membaca sekitar lima belas ayat setiap rakaat, dan dalam kedua rakaat terakhir beliau membaca sekitar separuh pembacaan kedua rakaat pertama. (2: 38 - S.M.)

Wednesday 12 December 2012

Bab: 1 - Bacaan dalam Shalat Zuhur dan Asar

( 286 ) Diriwayatkan dari Abu Qatadah r.a.: Rasulullah SAW. mengimami kami shalat, beliau membaca Surah Al-Fatihah dan sebuah surah lainnya dalam dua rakaat pertama shalat zuhur dan asar; kadang-kadang beliau menyaringkan bacaan ayat itu, sedangkan dalam dua rakaat berikutnya beliau membaca Surah Al-Fatihah saja." (2: 37 - S.M.)

Tuesday 11 December 2012

Bab: Bacaan dalam Shalat Subuh

( 285 ) Diriwayatkan dari Simak bin Harb: Saya pernah bertanya kepada Jabir bin Samurah tentang shalat Nabi SAW. maka dia menjawab, "Rasulullah SAW. biasa meringankan shalat tidak seperti shalat mereka, dan telah dikhabarkan kepadaku bahawa beliau membaca, 'Qaf, wal Qur'anil Majid,' dan yang seperti itu dalam shalat subuh." (2: 40 - S.M.)

Bab: Mengucapkan Amin

( 284 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Apabila imam mengucapkan, 'Amin,' ucapkanlah, 'Amin,' kerana barang siapa ucapan 'amin-nya bersamaan dengan amin-nya malaikat, diampunilah dosanya yang telah lalu." Ibn Syihab berkata, "Rasulullah SAW. biasa mengucapkan, 'Amin." (2: 17 - S.M.)

Bab: Bacaan Makmun di Belakang Imam

( 283 ) Diriwayatkan dari 'Imran bin Hushain r.a.: Rasulullah SAW. pernah mengimami kami shalat zuhur atau asar, lalu beliau bertanya, "Siapakah di antara kalian di belakangku yang membaca, 'Sabbihisma Rabbikal A'la?' Lalu seorang laki-laki menjawab, "Saya, dan saya hanya ingin mendapatkan kebaikan." Beliau bersabda, "Saya tahu di antara kalian ada yang membimbangkan aku akan bacaannya itu." (2: 11 - S.M.)

Bab: Membaca yang Mudah dari Al-Quran

( 282 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Ketika Rasulullah SAW. memasuki masjid, ada juga seorang laki-laki masuk dan mengerjakan shalat. Setelah itu, dia mendatangi Rasulullah SAW. dan memberinya salam, Rasulullah SAW. menjawab salamnya, lalu bersabda, "Shalatlah (lagi) kerana kamu belum shalat." Lalu orang itu kembali mengerjakan shalat seperti shalat sebelumnya. Setelah itu, dia kembali lagi kepada Nabi SAW. dan memberinya salam, lalu Rasulullah SAW. menjawab, "Semoga Allah tetap memberi kesejahteraan atasmu juga." Kemudian beliau bersabda, "Shalatlah (lagi) kerana kamu belum shalat." Demikianlah sampai berulang-ulang tiga kali, lalu orang itu berkata, "Demi Zat yang telah mengutus engkau dengan membawa kebenaran, saya tidak dapat berbuat yang lebih baik lagi dari ini, ajarilah saya." Beliau bersabda, "Apabila kamu hendak shalat, bertakbirlah, lalu bacalah ayat Al-Quran yang mudah bagimu. Setelah itu, ruku'lah sampai kamu tenang (thuma'ninah), kemudian bangkitlah sampai kamu berdiri tegak, lalu sujudlah sampai kamu tenang (thuma'ninah). Setelah itu, duduklah sampai tenang. Demikianlah seharusnya kamu mengerjakan shalat mu." (2: 11 - S.M.)

Monday 10 December 2012

Bab: Wajib Membaca Al-Fatihah dalam Shalat

( 281 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi SAW.: Beliau bersabda, "Barang siapa mengerjakan shalat tanpa membaca Ummul Kitab (Al-Fatihah), shalatnya cacat, tidak sempurna." Abu Hurairah ditanya, "Wajibkah kami membacanya di belakang imam?" Abu Hurairah menjawab, "Bacalah (Al-Fatihah) di dalam hatimu. Sesungguhnya, saya mendengar Rasulullah SAW. bersabda, 'Allah berfirman, 'Aku bagikan shalat itu untuk-Ku dan hamba-Ku separuh-separuh, dan bagi hambu-Ku sebanyak yang dia minta. Apabila dia mengucapkan, 'Alhamdulillahi Rabbil 'alamin (Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam),' Allah Ta'ala berfirman, 'Hamba-Ku telah memuji-Ku.' Apabila dia mengucapkan, 'Ar-Rahmani-Rahim (Maha Pemurah lagi Maha Penyayang),' Allah Ta'ala berfirman, 'Hamba-Ku telah menyanjung-Ku.' Apabila dia mengucapkan, 'Maliki yaumiddin (Yang Menguasai Hari Pembalasan),' Allah berfirman, 'Hamba-Ku telah mengagungkan Aku.' Sekali juga Dia berfirman, 'Hamba-Ku telah berserah diri kepada-Ku.' Apabila dia mengucapkan, Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in (Hanyakepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan),' Dia berfirman, 'Inilah bagian-Ku dan hamba-Ku, dan bagi hamba-ku sebanyak yang dia minta.' Apabila dia mengucapkan, 'Ihdinash shirathal mustaqim. Shirathal ladzin an'amta 'alaihim ghairil maghdhubi'alaihim waladh dhallin (Tunjukilah kami jalan yang lurus, [yaitu] jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan [jalan] mereka yang dimurkai dan bukan [pula jalan] mereka yang sesat', Dia berfirman, 'Inilah bagian-Ku dan hamba-Ku, dan bagi hamba-Ku sebanyak yang dia minta."' (2: 9 - S.M.)

Bab: Seputar Bismillah

( 280 ) Diriwayatkan dari Anas r.a.: Rasulullah SAW., pada suatu hari, berada di tengah-tengah kami, lalu beliau terlena. Kemudian beliau terbangun sambil tersenyum. Oleh kerana itu, kami bertanya, "Apakah yang menyebabkan engkau tertawa wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Baru saja telah diturunkan kepadaku sebuah surah, yaitu Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya, Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat kerana Tuhanmu, dan berkorbanlah. Sesungguhnya, orang-orang yang membenci kamu, dialah yang terputus." Kemudian beliau bertanya, "Tahukah kamu, apakah Kautsar itu?" Kami menjawab, "Hanya Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." Beliau bersabda, "Kautsar adalah sebuah sungai yang telah dijanjikan Tuhanku untukku. Di dalam sungai itu terdapat bayak kebaikan. Sungai itu merupakan sebuah telaga yang akan didatangi umatku pada hari kiamat nanti, bejananya sebanyak bintang, lalu di antara mereka ada yang ditarik ketika mendekati telaga itu maka aku mengatakan, 'Wahai Tuhanku, dia dari umatku.' Allah berfirman, 'Kamu tidak mengetahui apa yang mereka perbuat sepeninggalmu."' (2: 12 - S.M.)

Sunday 9 December 2012

Bab: Tidak Mengeraskan Bacaan Basmalah

( 279 ) Diriwayatkan dari Anas r.a.: Saya mengerjakan shalat bersama Rasulullah SAW., Abu Bakar, 'Umar, dan 'Utsman. Saya tidak pernah mendengar seorang pun di antara mereka yang membaca, 'Bismillahi-Rahmanir-Rahim."' (2: 12 - S.M.)

Bab: Doa Antara Takbiratul Ihram dan Al-Fatihah

( 278 ) Diriwayatkan dari ' Ali bin Abi Thalib r.a.: dari Rasulullah SAW.: Apabila berdiri mengerjakan shalat, Rasulullah SAW. mengucapkan, "Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. Sesungguhnya, shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku adalah untuk Allah, Tuhan sekalian alam, tiada sekutu bagi-Nya, dan dengan itulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang-orang Islam. Wahai Allah, Engkaulah Raja, tiada tuhan selain Engkau, Engkaulah Tuhanku, dan akulah hamba Engkau, aku telah berbuat aniaya terhadap diriki, dan aku mengakui dosaku. Oleh kerana itu, ampunilah segala dosaku. Sesungguhnya, tiada yang dapat mengampuni semua dosa selain Engkau. Tunjukkanlah aku kepada akhlak yang paling baik kerana tiada yang dapat menunjukkan aku kepada yang paling baik, kecuali Engkau, dan palingkanlah dariku keburukannya kerana tidak ada yang dapat memalingkan dariku keburukannya, selain Engkau. Aku penuhi panggilan Engkau dengan penuh bahagia. Segala kebaikan ada di tangan Engkau, sedangkan kejelekan tidak kembali kepada Engkau. Aku bersama Engkau dan kembali kepada Engkau pula. Mahasuci Engkau dan Mahatinggi Engkau. Aku mohon ampunan kepada Engkau dan aku bertobat kepada Engkau." Apabila ruku', beliau mengucapkan, "Wahai Allah, kepada Engkaulah aku ruku'. kepada Engkaulah aku beriman, serta kepada Engkaulah aku berserah diri. Pendengaran dan penglihatanku, otakku, tulangku, dan sarafku tunduk kepada Engkau." Apabila bangkit dari ruku', beliau mengucapkan, "Wahai Allah, Tuhan kami, bagi Engkaulah segala puji sepenuh langit dan bumi dan di antara keduanya, dan sepenuh apa saja setelah yang Engkau kehendaki." Apabila sujud, beliau mengucapkan, "Wahai Allah, kepada Engkau aku bersujud, kepada Engkau aku beriman, dan kepada Engkau aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada yang telah menciptakannya dan membentuknya, memberinya pendengaran dan penglihata, Mahasucilah Allah, Pencipta yang paling baik." Kemudian akhir doa yang beliau ucapkan antara tasyahud dan salam adalah, "Wahai Allah, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang, yang aku sembunyikan dan yang aku lakukan secara terang-terangan, dosa yang aku lakukan secara melampaui batas, dan dosa yang hanya Engkau yang mengetahuinya. Engkaulah yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada tuhan selain Engkau." Dalam suatu riwayat, apabila Rasulullah SAW. memulai shalat, beliau bertakbir, lalu mengucapkan, "Aku menghadapkan wajahku ...." (2: 185 - 186 - S.M.)

Saturday 8 December 2012

Bab: Bersedekap dalam Shalat

( 277 ) Diriwayatkan dari Wa'il bin Hujr r.a. bahawa dia melihat Nabi SAW, mengangkat kedua tangannya ketika bertakbir memasuki shalat ( Hammam menirukannya dengan mengangkat tangannya sejajar dengan kedua telinganya.) Setelah itu, beliau melipatkan pakaiannya, lalu beliau meletakkan tangan kanan di atas tangan yang kiri. Ketika hendak ruku', beliau mengeluarkan tangan itu dari kain, kemudian mengangkat keduanya, lalu bertakbir, terus ruku'. Sewaktu mengucapkan, 'Sami'allahu liman hamidah', beliau mengangkat kedua tangannya. Ketika sujud, beliau bersujud di antara kedua telapak tangannya. (2: 13 - S.M.)

Bab: Makmum Harus Mengikut Imam

( 276 ) Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a.: Nabi SAW. pernah terjatuh dari kuda sehingga rusuk beliau yang sebelah kanan menyempil. Ketika kami menjenguk beliau, tiba-tiba datanglah waktu shalat, lalu beliau mengimami kami shalat sambil duduk maka kami pun mengerjakan shalat sambil duduk di belakang beliau. Setelah selasai shalat, beliau bersabda, "Sesungguhnya, dijadikannya imam itu adalah untuk diikuti oleh makmumnya. Oleh kerana itu, apabila imam bertakbir, bertakbir pulalah kamu, apabila imam sujud, sujudlah kamu, apabila imam bangkit, bangkitlah kamu, apabila imam mengucapkan, 'Sami'allahu liman hamidah,' Dan apabila imam mengerjakan shalat sambil duduk, shalatlah kamu semua sambil duduk." (2: 18 - S.M.)

Friday 7 December 2012

Bab: Larangan Mendahului Imam dengan Takbir atau Lainnya

( 275 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. mengajari kami, Beliau bersabda, "Janganlah kalian mendahului imam. Apabila imam bertakbir, bertakbirlah. Apabila imam mengucapkan, 'Wa ladhaallin,' ucapkanlah, 'Amin.'  Apabila imam ruku', ruku'lah, dan apabila imam mengucapkan, 'Sami'allahu liman hamidah,' ucapkanlah, 'Rabbana lakal hamd."' (2: 20 - S.M.)

Bab: Takbir di dalam Shalat

( 274 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.:  Apabila Rasulullah SAW. berdiri hendak shalat, beliau bertakbir sewaktu tengah berdiri, lalu bertakbir sewaktu ruku', kemudian beliau membaca, 'Sami'allahu liman hamidah" sewaktu mengangkat tulang sulbinya dari ruku'. Sewaktu berdiri, beliau membaca, "Rabbana wa lakal hamd." Setelah itu, beliau bertakbir sewaktu menunduk hendak sujud, kemudian beliau bertakbir sewaktu mengangkat kepalanya dari sujud, lalu bertakbir lagi ketika hendak sujud, dan bertakbir lagi ketika mengangkat kepalanya dari sujud. Demikianlah, beliau mengerjakan seluruhnya dalam shalat hingga selesai. Setelah itu, beliau bertakbir ketika bangun dari kedua sujud sesudah duduk. Kemudian Abu Hurairah berkata, "Sesungguhnya, saya inilah yang paling menyerupai shalatnya Rasulullah SAW. (2: 7 - S.M.)

Thursday 6 December 2012

Bab: Membuka dan Mengakhiri Shalat

( 273 ) Diriwayatkan dari 'A'isyah r.a.: Rasulullah SAW. biasa membuka shalat dengan takbir dan membaca, "Alhamdulillahi Rabbil 'alamin" (Surah Al-Fatihah). Sewaktu ruku', beliau tidak mengangkat kepalanya dan tidak juga merendahkannya, tetapi di antara keduanya, dan apabila mengangkat kepalanya dari ruku', beliau tidak sujud hingga berdiri tegak. Setelah bangun dari sujud yang pertama, beliau tidak sujud hingga duduk dengan tegak pula, dan setiap dua rakaat  beliau biasa membaca tahiyyat. Beliau biasa duduk iftirasy (duduk pada telapak kaki kiri dan menegakkan telapak kaki kanan). Beliau melarang duduk seperti setan (duduk di atas kedua tumitnya) dan melarang seseorang membentangkan dua lengannya di atas tempat shalatnya sewaktu sujud seperti binatang buas. Beliau mengakhiri shalat dengan mengucapkan salam." (2: 54 - S.M.)

Bab: Mengangkat Tangan dalam Shalat

( 272 ) Diriwayatkan dari Ibn 'Umar r.a.: Apabila berdiri untuk mengerjakan shalat, Rasulullah SAW. mengangkat kedua tangannya sampai sejajar dengan kedua pundaknya, lalu bertakbir. Ketika hendak ruku', beliau melakukan demikian pula. Apabila bangkit dari ruku', beliau melakukan demikian pula, tetapi sewaktu bangkit dari sujud, beliau tidak melakukan demikian." (2: 6 - S.M.)

Wednesday 5 December 2012

Bab: Keutamaan Berdoa Ketika Hendak Shalat

( 271 ) Diriwayatkan dari Anas r.a.: Ada seorang laki-laki datang memasuki saf shalat dengan napas terengah-engah kerana tergesa-gesa mengejar shalat, lalu berkata, "Alhamdulillahi hamdan katsiran thayyiban mubarakan fih (Segala puji bagi Allah, pujiannya yang banyak, bagus, lagi penuh berkah)." Setelah menyelesaikan shalatnya, beliau bertanya, "Siapakah di antara kalian yang mengucapkan kalimat-kalimat tadi?" Semua orang diam tidak ada yang menjawab. Lalu beliau bertanya lagi, "Siapakah di antara kalian yang mengucapkan kalimat-kalimat tadi? Sungguh dia tidak mengucapkan kata-kata yang mengandung dosa." Lalu seorang laki-laki berkata, "Saya tadi datang terengah-engah, lalu mengucapkan kalimat-kalimat itu." Kemudian beliau bersabda, "Sungguh, aku melihat dua belas malaikat saling berebut untuk mengangkatnya." (2: 99 - S.M.)