Wednesday 31 July 2013

Bab: Keutamaan Ibrahim a.s.

( 1606 ) Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a.: Ada seorang laki-laki menghadap Rasulullah SAW. seraya berkata, "Wahai sebaik-baik manusia!" Kemudian Rasulullah SAW. bersabda, "Itu (sebaik-baik manusia) adalah Ibrahim a.s.!" (7: 97 - S.M.)

Bab: Awal Penciptaan Adam a.s.

( 1605 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: "Rasulullah SAW. pernah memegang tanganku, lalu beliau bersabda, "Allah 'Azza wa Jalla  menciptakan bumi pada hari Sabtu, menciptakan gunung-gunung di bumi pada hari Ahad, menciptakan pohon pada hari Isnin, menciptakan sesuatu yang tidak disenangi pada hari Selasa, menciptakan cahaya pada hari Rabu, menyebarkan segala jenis haiwan di bumi pada hari Khamis, dan Allah menciptakan Adam pada waktu asar hari Jumaat. Pada akhir kejadiannya ialah pada jam-jam akhir pada hari Jumaat, yaitu antara waktu asar dan waktu malam." (8: 127 - S.M.)

Bab: Pahala Berjuang di Jalan Allah

( 1076 ) Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Pergi berjuang di jalan Allah, baik pagi maupun petang, pahalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya." (6: 36 - S.M.)

Bab: Keutamaan Berjaga di Jalan Allah

( 1075 ) Diriwayatkan dari Salman r.a.: Saya mendengar Rasulullah SAW. bersabda, "Berjaga di dalam perang (di jalan Allah) sehari semalam, lebih baik daripada berpuasa dan beribadah semalam suntuk selama satu bulan. Jika meninggal, amal yang telah diperbuatnya tetap mengalir kepadanya, demikian pula rezekinya, dan dia aman dari cobaan (malaikat Munkar dan Nakir dan juga syaitan)." (6: 51 - S.M.)

Bab: Keutamaan Berjihad di Laut

( 1074 ) Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a.: Rasulullah SAW. biasa berkunjung ke rumah Ummu Haram binti Milhan2, isteri Ubadah bin Shamit, dan menyantap makanan yang disuguhkan olehnya. Pada suatu hari, beliau pergi ke sana, lalu, seperti biasanya, beliau disuguhi makanan. Setelah itu Ummu Haram duduk seraya mencari kutu kepada Rasulullah SAW. sehingga beliau tertidur. Kemudian beliau terbangun sambil tertawa. Kata Ummu Haram, "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW., 'Apakah yang menyebabkan engkau tertawa wahai Rasulullah?' Jawab beliau, 'Telah diperlihatkan kepadaku beberapa orang dari umatku yang berperang dijalan Allah, mereka mengarungi lautan ini bagaikan raja yang duduk di atas takhtanya."' Kata Ummu Haram, "Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, doakanlah kepada Allah supaya aku termasuk rombongan mereka."' Lalu beliau mendoakan untuk dia. Setelah itu, beliau merebahkan kepalanya, lalu tertidur lagi, kemudian beliau kembali terbangun sambil tertawa. Kata Ummu Haram, "Aku bertanya, 'Apakah yang menyebabkan engkau tertawa wahai Rasulullah?' Jawab beliau, 'Telah diperlihatkan kepadaku beberapa orang dari umatku yang berperang dijalan Allah, mereka mengarungi lautan ini bagaikan raja yang duduk di atas tahtanya (seperti sabda beliau yang pertama."' Kata Ummu Haram, "Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, doakanlah kepada Allah supaya aku termasuk rombongan mereka.' Beliau bersabda, 'Kamu termasuk rombongan yang pertama."' Kemudian pada masa pemerintahan Mu'awiyah, Ummu Haram binti Milhan bergabung dalam pasukan tentera Islam yang mengarungi lautan untuk berperang. Ketika mendarat, dia terpelanting dari kenderaannya sehingga meninggal. (6: 49 - 50 - S.M.)

_________
2 - Dia adalah mahram Nabi SAW., bibi beliau

Tuesday 30 July 2013

Bab: Barang Siapa Mati, sedangkan Hatinya Kosong dari Niat Berperang

( 1073 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Barang siapa mati, sedangkan dia belum pernah berperang, atau hatinya belum pernah berniat untuk berperang, maka dia mati di dalam suatu cabang kemunafikan." Kata 'Abdullah bin Mubarak, "Menurut kami, hal itu berlaku pada masa hidup Rasulullah SAW." (6: 49 - S.M.)

Bab: Sebaik-baik orang Adalah yang berjihad dengan Jiwa dan Hartanya

( 1072 ) Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri r.a.: Seorang laki-laki pernah menghadap Nabi SAW. seraya bertanya, "Orang bagaimanakah yang paling utama?" Jawab beliau, "Seorang laki-laki yang berperang di jalan Allah dengan harta dan jiwanya." orang itu bertanya lagi, "Lalu siapa lagi?" Jawab beliau, 'Seorang mukmin yang tinggal menyendiri di suatu lembah antara dua bukit, dia beribadah kepada Allah, Tuhannya, dan menjauhkan diri dari orang-orang agar tidak berbuat jelek" (6: 39 - S.M.)

Monday 29 July 2013

Bab: Pangkat Seorang Pejuang

( 1071 ) Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri r.a. bahawa Rasulullah SAW. bersabda kepadanya, "Wahai Aba Sa'id, barang siapa rela bahawa Allah sebagai Tuhannya, Islam sebagai agamanya, dan Muhammad sebagai nabinya, wajiblah baginya syurga." Kagumlah Abu Sa'id mendengarnya, lalu dia berkata, "Sudikah engkau mengulanginya untuk saya wahai Rasulullah?" Lalu beliau mengulangi perkataannya, kemudian bersabda, "Selain itu, seorang hamba Allah akan dinaikkan pangkatnya seratus derajat di syurga, sedangkan jarak antara kedua derajatnya sejauh antara langit dan bumi." Kata Abu Sa'id, "Pangkat kerana apakah itu wahai Rasulullah!" Jawab beliau, "Berperang di jalan Allah, berperang di jalan Allah." (6: 37 - S.M.)

Bab: Anjuran Berjihad dan Keutamaannya

( 1070 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Allah menjamin terhadap seseorang yang berperang di jalan-Nya, firmannya, Orang yang keluar semata-mata bertujuan berperang di jalan-Ku dengan penuh iman dan percaya penuh kepada rasul-rasul-Ku, maka orang itu akan Ku jamin masuk syurga, atau Ku pulangkan ke rumah tempat dia berangkat dengan membawa hasil pendapatan yang berupa pahala dan harta rampasan perang. Demi Zat yang jiwa Muhammad berada di tangan (kekuasaan)-Nya, setiap satu luka, yang terluka di dalam perang di jalan Allah, pasti pada hari kiamat nanti dia akan datang dalam keadaan seperti ketika dia terluka; warnanya warna darah, sedangkan baunya harum seperti minyak kesturi. Demi Zat yang jiwa Muhammad berada di tangan (kekuasaan-Nya), andaikan bukan kerana menyusahkan orang-orang Islam, tentu aku tidak akan pernah hanya tetap tinggal di belakang pasukan yang sedang berperang di jalan Allah. Akan tetapi, aku tidak mempunyai harta yang cukup yang dapat menyiapkan untuk mereka haiwan-haiwan tunggangan (unta dan kuda) untuk berperang, sedangkan mereka juga tidak mempunyai harta yang cukup. Dan jika aku selalu pergi berperang, mereka tidak mau hanya tinggal diam. Demi Zat yang jiwa Muhammad berada di tangan (kekuasaan)-Nya, sungguh, aku ingin sekali berperang di jalan Allah, lalu gugur, kemudian berperang lagi, lalu gugur lagi, kemudian berperang lagi, lalu gugur lagi." (6: 33 - 34 - S.M.)

Bab: Pintu-Pintu Syurga Berada di Bawah Kilatan Pedang

( 1069 ) Diriwayatkan dari Abu Bakar bin 'Abdillah bin Qais, dari ayahnya: Saya pernah mendengar ayah saya berkata, ketika itu dia sedang berhadapan dengan musuh, bahawa Rasulullah SAW. bersabda, "Sesungguhnya, pintu-pintu syurga berada di bawah kilatan pedang." Lalu berdirilah seorang laki-laki yang berpakaian compang-camping seraya berkata, "Wahai Aba Musa, apakah Anda mendengar Rasulullah SAW. bersabda seperti yang anda ucapkan ini?" Jawabnya, "Ya." Lalu orang itu kembali kepada sahabat-sahabatnya seraya berkata, "Aku mengucapkan salam kepada kalian!" Kemudian orang ini memecahkan sarung pedangnya, lalu membuangnya, dan dengan serta-merta dia pergi menuju musuh dengan membawa pedangnya, terus bertempur hingga gugur. (6: 45 - S.M.)

Saturday 27 July 2013

Bab: Firman Allah Ta'ala Janganlah Kamu Mengira bahawa Orang-Orang yang Gugur di Jalan Allah Itu Mati, Dan Penjelasan Ruh Orang-Orang yang Mati Syahid

(  1068 ) Diriwayatkan dari Masruq: Kami pernah bertanya kepada 'Abdullah bin Mas'ud r.a. tentang ayat ini, Janganlah kamu mengira bahawa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.1 'Abdullah bin Mas'ud r.a. menjawab, "Ketahuilah, sesungguhnya, kami telah menanyakan ayat tersebut kepada Rasulullah SAW., lalu beliau bersabda, 'Ruh orang yang mati syahid itu berada dalam perut burung yang berwarna hijau, mempunyai sangkar yang bergantung di arasy, dan beterbangan ke mana saja di syurga, Tuhan mereka melihatnya seraya berfirman, 'Apakah kalian menginginkan sesuatu?' Jawab mereka, 'Apa lagi yang kami inginkan, sedangkan kami di syurga bebas terbang ke mana saja yang kami sukai.' Dia berfirman kepada mereka sampai tiga kali. Setelah ruh-ruh itu mengetahui bahawa mereka tidak akan ditinggalkan sebelum mereka mengajukan suatu permintaan kepada Allah, mereka berkata, 'Wahai Tuhanku, kami menginginkan agar Engkau mengambalikan ruh-ruh kami kepada tubuh-tubuh kami agar kami dapat berperang kembali, kemudain kami gugur lagi di jalan Engkau sekali lagi.' Setelah Allah mengetahui bahawa mereka sudah tidak memerlukan apa-apa lagi, ditinggalkanlah mereka." (6: 38 - 39 - S.M.)

___________
1 - QS Ali Imran (3): 169

Bab: Orang-Orang yang Suka Menyiksa Orang Lain

( 1833 ) Diriwayatkan dari 'Urwah bin Zubair, dari Hisyam bin Hakim bin Hizam: Dia pernah bertemu dengan orang-orang yang sedang dijemur pada terik matahari di Syam, dan kepala mereka dituangi minyak. Hisyam berkata, "Apa-apaan ini?" Dijawab, "Mereka disiksa kerana (tidak membayar) pajak." Kata Hisyam, Ketehuilah bahawa Rasulullah SAW. bersabda, 'Sesungguhnya, Allah akan menyiksa orang-orang yang melakukan penyiksaan kepada orang lain di dunia."' (8: 32 - S.M.)

Bab: Membantu Saudara Muslim, Baik yang Zalim maupun yang Dizalimi

( 1832 ) Diriwayatkan dari Jabir r.a.: Dua orang pemuda pernah bertengkar, seorang pemuda dari golongan Muhajirin dan seorang pemuda dari golongan Anshar. Pemuda Muhajirin berseru, "Wahai orang-orang Muhajirin!" Pemuda Anshar juga berseru, "Wahai orang-orang Anshar!" Keluarlah Rasulullah SAW. ketika mendengar seruan itu, kemudian bersabda, "Apakah gerangan panggilan (yang biasa digunakan oleh) orang-orang jahiliah ini?" Kata mereka, "Tidak ada apa-apa wahai Rasulullah, hanya saja, dua anak pemuda bertengkar, yang seorang memukili punggung lawannya" Beliau berdabda, "Tidak apa-apa, hendaklah seorang membantu saudaranya, baik yang berbuat zalim maupun yang dizalimi, yaitu jika dia berbuat zalim, cegahlah dia, itulah bantuannya. Jika dia dizalimi, belalah dia!" (8: 19 - S.M.)

Bab: Penundaan Azab bagi Orang Zalim

( 1831 ) Diriwayatkan dari Abu Musa r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Sesungguhnya, Allah 'Azza wa Jalla  menunda azab bagi seorang yang zalim. Apabila Allah akan menyiksanya, tak seorang pun dapat menyelamatkannya."  Kemudian beliau membaca ayat, Dan begitulah azab Tuhanmu apabila telah mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya sangat pedih lagi keras."1 (8: 19 - S.M.)

____________
1 - QS Hud (11): 102.

Friday 26 July 2013

Bab: 3 - Diharamkannya Perbuatan Zalim, serta Perintah Beristigfar dan Bertaubat

( 1830 ) Diriwayatkan dari Ibn 'Umar r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Seorang Muslim adalah sesaudara dengan Muslim yang lain, tidak boleh menganiayanya, dan tidak boleh membiarkan saudaranya teraniaya. Barang siapa membantu kebutuhan saudaranya, Allah akan membantu kebutuhannya. Barang siapa melapangkan suatu kesulitan sesorang Muslim, Allah melapangkan baginya kesulitannya pada hari kiamat. Dan barang siapa menutupi aib seorang Muslim, Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat." (8: 18 - S.M.)

Bab: 2 - Diharamkannya Perbuatan Zalim, serta Perintah Beristigfar dan Bertaubat

( 1829 ) Diriwayatkan dari Jabir bin 'Abdillah r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Takutlah kamu pada kezaliman kerana kezaliman itu adalah kegelapan pada hari kiamat. Dan takutlah kamu kepada sifat kikir kerana sifat kikir itu telah membinasakan umat sebelummu. Kikir itu membawa pada pertumpahan darah dan menghalalkan perkara yang diharamkan kepada mereka." (8: 18 - S.M.)

Bab: 1 - Diharamkannya Perbuatan Zalim, serta Perintah Beristigfar dan Bertaubat

( 1828 ) Diriwayatkan dari Abu Dzarr r.a., dari Nabi SAW.: Allah Tabaraka wa Ta'ala berfirman, Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya, Kuharamkan berbuat zalim kepada diri-Ku sendiri, dan Kujadikan perkara yang diharamkan juga di antara kamu. Oleh kerana itu, janganlah kalian saling berbuat zalim. Wahai hamba-hamba-Ku, kamu semua sesat, kecuali orang yang Kuberikan kepadanya petunjuk. Oleh kerana itu, mintalah petunjuk kepada-Ku, niscaya Aku akan memberimu petunjuk. Wahai hamba-hamba-Ku, kamu semua lapar, kecuali orang yang Kuberi makan. Oleh kerana itu, mintalah makan kepada-Ku, niscaya Aku akan memberimu makan. Wahai hamba-hamba-Ku, kamu semua telanjang, kecuali orang yang Kuberi pakaian. Oleh kerana itu, mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya Aku akan memberimu pakaian. Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kamu bersalah (berbuat dosa) pada malam dan siang hari, sedangkan Aku mengampuni dosa-dosamu semua. Oleh kerana itu, mohonlah ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampunimu. Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya, kamu tidak akan dapat memberikan mudarat kepada-Ku, dan tidak pula memberi manfaat kepada-Ku. Wahai hamba-hamba-Ku, andaikan dari yang pertama sampai yang terakhir darimu, manusia maupun jin, semuanya bertumpu menjadi seorang yang paling bertakwa dalam hati seorang di antara kamu, semua itu tidak dapat menambah kekuasaan-Ku sedikit pun. Wahai hamba-hamba-Ku, andaikan dari yang pertama sampai yang terakhir darimu, manuaisa maupun jin, semuanya bertumpu menjadi seorang yang paling durhaka dalam hati seorang di antara kamu, semua itu tidak dapat mengurangi kekuasaan-Ku sedikit pun. Wahai hamba-hamba-Ku, andaikan dari yang pertama sampai yang terakhir darimu, manusia maupun jin, semuanya berdiri di sebuah dataran, lalu mereka semuanya memohon kepada-Ku, kemudian masing-masing Kupenuhi permohonannya, semua itu tidak akan mengurangi kekayaan yang Kumiliki, kecuali sebagaimana air yang melekat pada jarum yang dimasukkan ke dalam laut. Wahai hamba-hamba-Ku semua itu hanya amalmu yang Kuperhitungkan untukmu, kemudian Kupenuhi untukmu. Barang siapa mendapatkannya baik, hendaklah memuji Allah 'Azza wa Jalla,  dan barang siapa mendapatkannya selain dari itu, hendaklah mencela dirinya sendiri. Sa'id berkata, "Apabila Abu Idris Al-Khaulani menceritakan hadis ini, dia bertekuk di atas kedua lututnya." (8: 17 - S.M.)

Bab: Perumpamaan Orang yang Suka Membaca Al-Quran dan Orang yang Tidak Suka Membacanya

( 2104 ) Diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy'ari r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Perumpamaan orang Mukmin yang suka membaca Al-Quran, seperti buah limau, baunya harum dan rasanya pun enak. Adapun perumpamaan orang Mukmin yang tidak suka membaca Al-Quran, seperti buah kurma. Tidak ada baunya, tetapi rasanya manis. Dan perumpamaan orang munafik yang suka membaca Al-Quran, seperti pohon kemangi, baunya harum, tetapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak suka membaca Al-Quran, seperti buah labu, tidak berbau, rasanya pun pahit." (2: 194 - S.M.)

Bab: Keutamaan Mengajar Al-Quran

( 2103 ) Diriwayatkan dari 'Uqbah bin 'Amr r.a.: Rasulullah SAW. pernah keluar, sementara kami sedang bersama kaum Shuffah. Lalu beliau bersabda, "Siapakah di antara kalian yang suka pergi ke Bhuthhan atau 'Aqiq setiap hari, lalu pulang kembali membawa dua ekor unta betina yang gemuk-gemuk, bukan kerana mencuri dan bukan pula kerana memutuskan tali persaudaraan?" Kami menjawab, "Wahai Rasulullah, kami semua menyukai hal itu." Beliau bersabda, "Hendaklah seseorang pergi ke masjid. Kemudian di dalamnya, dia mempelajari atau membaca dua ayat Al-Quran, maka pahalanya lebih baik daripada dua ekor unta. Atau membaca tiga ayat Al-Quran, maka pahalanya lebih baik daripada tiga ekor unta. Atau membaca empat ayat Al-Quran, maka pahalanya lebih baik daripada empat ekor unta. Demikianlah sesuai dengan banyak ayat yang dibacanya. maka sebanyak itu pula pahala yang lebih baik daripada bilangan unta tersebut." (2: 197 - S.M.)

Wednesday 24 July 2013

Bab: Naik Darjat kerana Al-Quran

( 2102 ) Diriwayatkan dari 'Amir bin Watsilah: Nafi bin 'Abdul Harits pernah bertemu dengan 'Umar di Usfan. 'Umar mengangkatnya menjadi gabenur di Makkah. 'Umar bertanya kepadanya, "siapakah yang kamu angkat menjadi penguasa di pendalaman?" Jawab Nafi, "Aku mengangkat Ibn Abza." Tanya 'Umar, "Jadi, kamu mengangkat pemimpin mereka seorang maula (bekas budak)?" Jawab Nafi', "Sekalipun dia seorang maula, tetapi dia ahli membaca (hafizh) Kitabullah 'Azza wa Jalla  dan ahli ilmu faraid (hukum waris)." 'Umar berkata, "Ketahuilah bahawa Nabi SAW. bersabda, 'Sesungguhnya, Allah mengangkat darjat beberapa kaum kerana Kitabullah ini dan menurunkan darjat beberapa kaum yang lain kerana Kitabullah ini."' (2: 201 - S.M.)

Bab:Keutamaan Dua Surah Al-Mu'awwadzatain (Al-Falaq dan Al-Nas)

( 2101 ) Diriwayatkan dari 'Uqbah bin 'Amir r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Apakah kamu tahu pada beberapa ayat yang telah diturunkan malam ini? Ayat-ayat itu belum pernah ada bandingannya, yaitu Surah Qul a'udzu bi Rabbil falaq dan Qul a'udzu bi Rabbin nas (Al-Falaq dan Al-Nas)." (2: 200 - S.M.)

Bab: 2 - Keutamaan Surah Al-Ikhlas

( 2100 ) Diriwayatkan dari 'A'isyah r.a.: Rasulullah SAW. pernah mengirimkan seorang laki-laki untuk mengepalai suatu pasukan gerila. Dia biasa mengerjakan shalat dan menjadi imam sahabat-sahabatnya dengan membaca Surah Qul Huwallahu Ahad. Setelah pulang ke Madinah, mereka melaporkan kejadian itu kepada Rasulullah SAW. Beliau bersabda, "Tanyakanlah kepadanya, mengapa dia selalu membaca surah itu (Al-Ikhlas) saja dalam shalatnya?" Mereka pun bertanya kepadanya, lalu jawabnya, "Aku selalu membaca surah itu (Al-Ikhlas) kerana surah tersebut mengandung sifat Allah Yang Maha Pengasih. Oleh kerana itu, aku senang membacanya.: Kemudian Rasulullah SAW. bersabda kepada yang bertanya itu, "Beri tahukanlah kepadanya bahawa Allah mencintainya." (2: 200 - S.M.)

Tuesday 23 July 2013

Bab: 1- Keutamaan Surah Al-Ikhlas

( 2099 ) Diriwayatkan dari Abu Darda' r.a., dari Nabi SAW.: Beliau bersabda, "Tidak mempukah seseorang di antara kamu membaca sepertiga Al-Quran semalam?" Kata para sahabat, "Bagaimana bisa seseorang membaca sepertiga Al-Quran (semalam)?" Sabda beliau, "Qul-Huwallahhu Ahad (Surah Al-Ikhlas) menyamai sepertiga Al-Quran." (2: 199 - S.M.)

Bab: Keutaman Surah Al-Kahfi

( 2098 ) Diriwayatkan dari Abu Darda' r.a.: Nabi Allah SAW. bersabda, "Barang siapa menghafal sepuluh ayat dari awal Surat Al-Kahfi, dia dilindungi dari bencana Dajjal." Dalam riwayat yang lain, "Akhir Surah Al-Kahfi." (2: 199 - S.M.)

Bab: Ayat-Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

( 2097 ) Diriwayatkan dari Abu Mas'ud r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Barang siapa membaca akhir Surah Al-Baqarah pada malam harinya, cukuplah bacaan itu (menjadi penjaga) baginya." (2: 198 - S.M.)

Bab: Keutamaan Ayat Kursi

( 2096 ) Diriwayatkan dari Ubai bin Ka'b r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Wahai Abu Al-Mundzir, tahukah kamu, ayat apakah di antara ayat-ayat Kitabullah yang paling agung?" Kata Abu Al-Mundzir, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." Sabda beliau, "Wahai Abu Al-Mundzir, tahukah kamu ayat apakah di antara ayat-ayat Kitabullah yang paling agung?" Kata Abu Al-Mundzir, "Ayat kursi, yaitu Allahu la ilaha illa Huwal Hayyul Qayyum. Lalu beliau menepuk dadaku seraya bersabda, 'Enteng sekali ilmu itu bagimu wahai Abu Al-Mundzir."' (2: 199 - S.M.)

Sunday 21 July 2013

Bab: Pembacaan Al-Quran, Surah Al-Baqarah, dan Surah Ali Imran

( 2095 ) Diriwayatkan dari Abu Umamah Al-Bahili r.a.: Aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda, "Bacalah Al-Quran kerana sesungguhnya Al-Quran akan menjadi pembela (memberikan syafaat) kepada pencintanya. Bacalah Surah Al-Zahrawain, yaitu Surah Al-Baqarah dan Surah Ali Imran. Sesungguhnya, kedua surah itu pada hari kiamat akan datang menaungimu seperti sekumpulan awan, atau dua kumpulan burung yang berbaris membela pencintanya. Bacalah Surah Al-Baqarah kerana barang siapa membacanya akan mendapatkan berkah, barang siapa meninggalkannya akan mendapatkan kerugian. Dan tukang-tukang sihir itu tidak akan mampu memudaratkannya." (2: 197 - S.M.)

Bab: Surah Al-FAtihah

( 2094 ) Diriwayatkan dari Ibn Abbas r.a.: Ketika Jibril duduk di sisi Nabi SAW., terdengarlah bunyi pintu dibuka di atasnya, lalu dia menengadah ke atas seraya berkata, "Ini bunyi sebuah pintu di langit yang hanya dibuka sekarang, belum pernah dibuka sama sekali sebelumnya." Lalu turunlah seorang malaikat yang datang dari pintu itu. Kemudian Jibril berkata, "Inilah seorang malaikat turun ke bumi, yang belum pernah turun sama sekali kecuali sekarang." Lalu malaikat itu memberi salam seraya berkata, "Bergembiralah dengan nur yang aku bawa, dan belum pernah diberikan kepada seorang nabi pun sebelum kamu, yaitu Fatihatul Kitab (Surah Al-Fatihah) dan ayat akhir dari Surah Al-Baqarah. Setiap huruf dari keduanya yang kamu baca, pasti kamu diberi-Nya pahala (serta doa yang dikandungnya)." (2: 198 - S.M.)

Bab: Dikhawatirkan Akan Terjadi Saling Berebut dan Mendengki Setelah Penaklukan

( 2081 ) Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Amr bin 'Ash, dari Rasulullah SAW.: Beliau bersabda, "Apabila bangsa Persia dan bangsa Romawi telah ditaklukkan, akan menjadi kaum yang manakah kamu?" 'Abdurrahman bin 'Auf menjawab, "Kami akan menjadi kaum sebagaimana yang telah diperintahkan Allah kepada kami (pandai bersyukur dan memohon tambahan kurnia-Nya.)." Rasulullah SAW. bersabda, "Atau mungkin sebaliknya, yaitu kalian akan saling berebut, saling mendengki, saling bermusuhan, saling membenci, dan lain sebagainya. Setelah itu, kalian pergi ke rumah-rumah orang miskin Muhajirin, lalu kalian menjadikan mereka budak satu sama lain." (8: 212 - S.M.)

Bab: Khawatir Dunia Dibentangkan, lalu Orang-Orang Memperebutkannya

( 2080 ) Diriwayatkan dari 'Amr bin 'Auf r.a.: Rasulullah SAW. pernah mengutus Abu 'Ubaidah bin Jarrah r.a. ke Bahrain untuk memungut pajak upeti. Rasulullah SAW. telah mengadakan perjanjian perdamaian dengan penduduk Bahrain dan beliau telah mengangkat Al-Ala bin Hadhrami sebagai kepala pemerintahan Bahrain. Kemudian Abu Ubaidah datang dari Bahrain sambil membawa banyak harta. Hal itu terdengar oleh orang-orang Anshar. Oleh kerana itu mereka dengan kompak sekali mengerjakan shalat subuh berjamaah dengan Rasulullah SAW. Setelah Rasulullah SAW. selesai shalat, beliau pergi meninggalkan mereka. Kemudian mereka pun mencegat beliau. Ketika Rasulullah SAW. melihat mereka bersikap demikian, beliau tersenyum, lalu bersabda, "Aku kira kalian telah mendengar bahawa Abu 'Ubaidah telah datang dengan membawa sesuatu dari Bahrain?" Jawab mereka, "Benar, wahai Rasulullah." Sabda beliau, "Bergembiralah dan berharaplah apa yang dapat menggembirakan mu! Demi Allah, aku tidak khawatir bahawa kalian akan menjadi fakir, tetapi yang aku khawatirkan, dunia ini akan dibentangkan kepada kalian, seperti yang telah dibentangkan kepada umat sebelum kamu, lalu kamu berebutan sebagaimana mereka berebutan. Kemudian dunia itu membinasakan kalian, sebagaimana telah membinasakan mereka." (8: 212 - S.M.)

Saturday 20 July 2013

Bab: 2 - Dunia Sangat Hina bagi Allah, maka Zuhudlah

( 2079 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Dunia adalah penjara bagi orang Mukmin dan syurga bagi orang kafir." (8 - 20 - S.M.)

Bab: 1 - Dunia Sangat Hina bagi Allah, maka Zuhudlah

( 2078 ) Diriwayatkan dari Jabir bin 'Abdillah: Rasulullah SAW. pernah memasuki pasar melalui sebagian jalan atas, sedang orang-orang berjalan di sebelah kanan-kiri beliau. Lalu beliau melihat bangkai anak kambing yang terpotong telinganya. Kemudian diambilnya bangkai anak kambing itu, lalu dipegang telinganya sambil bersabda, "Siapakah yang mau membeli bangkai ini seharga satu dirham?" Sahabat menjawab, "Kami sama sekali tidak mau, lagi buat apa?" Sabda beliau, "Apakah kamu mau memilikinya?" Kata mereka, "Demi Allah, sekalipun bangkai anak kambing itu masih hidup, kami tidak mau memilikinya kerana kambing itu cela, yaitu terpotong telinganya, apalagi kambing itu telah mati menjadi bangkai." Beliau bersabda, "Demi Allah, dunia ini bagi Allah lebih hina daripada bangkai itu menurut anggapan kamu." (8: 210 - 211 - S.M.)

Bab: Majoriti Ahli Syurga Adalah Kaum Fakir

( 2077 ) Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid: Rasulullah SAW. bersabda, "Aku pernah berdiri di pintu syurga. Ternyata, orang-orang yang masuk pada umumnya orang-orang miskin, sedangkan orang-orang kaya masih ditahan (untuk dihisab), kecuali ahli neraka, mereka diperintahkan langsung memasuki neraka. Lalu aku berdiri di pintu neraka. Ternyata, yang masuk pada umumnya kaum wanita." (8: 88 - S.M.)

Bab: Orang-Orang Fakir Muhajirin Lebih Dahulu Masuk Syurga

( 2076 ) Diriwayatkan dari 'Abdurrahman Al-Hubuli: Aku mendengar ketika seorang laki-laki bertanya kepada 'Abdullah bin 'Amr bin 'Ash, "Bukankah kita termasuk orang-orang fakir dari golongan Muhajirin?" 'Abdullah menjawab, "Apakah kamu mempunyai isteri yang dapat kamu campuri? Jawab orang itu, "Ya." Tanya 'Abdullah, "Apakah kamu mempunyai tempat tinggal yang dapat kamu tempati?" Jawabnya, "Ya." Kata 'Abdullah, "Kalau demikian, berarti kamu termasuk orang kaya." Kata orang itu, "Aku punya pembantu." Kata 'Abdullah, "Kalau demikian, berarti kamu termasuk golongan raja-raja." Abu 'Abdurrahman berkata, "Pernah tiga orang mendatangi 'Abdullah bin 'Amr bin 'Ash, sedang aku berada di sisinya. Meraka berkata kepadanya, 'Wahai Abu Muhammad, demi Allah, kami tidak mempu berbuat apa-apa. Kami tidak mempunyai nafkah untuk makan, tidak punya haiwan tunggangan, dan juga tidak punya harta.' Lalu 'Abdullah berkata, 'Apa saja yang kamu sukai? Jika kamu mau pulang kepada kami, kami akan memberimu seadanya menurut pemberian Allah. Jika kamu mau, akan kami laporkan perkaraku kepada pemerintah. Atau jika kamu mau bersabar, bersabarlah! Sesungguhnya, aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda, 'Sesungguhnya, orang fakir Muhajirin pada hari kiamat akan mendahului orang-orang kaya memasuki syurga, empat puluh tahun sebelum mereka.' Kata orang-orang itu, 'Kalau begitu, kami akan bersabar saja, tidak akan meminta apa pun."' (8: 220 - S.M.)

Bab: Nabi SAW. Tidak Mendapatkan Kurma untuk Dimakan

( 2075 ) Diriwayatkan dari Sammak bin Harb: Aku mendengar Nu'man bin Basyir berpidato, antara lain, "'Umar pernah menjelaskan musibah yang menimpa banyak orang kerana dunia. Dia berkata, 'Aku benar-benar ingat kepada Rasulullah SAW. bahawasanya pernah beliau pada suatu hari badannya membengkuk kerana tidak mendapatkan buah kurma jelek pun untuk dimakan."' (8: 220 - S.M.)

Bab: 4 - Penderitaan Hidup Nabi SAW

( 2074 ) Diriwayatkan dari 'A'isyah r.a.: Rasulullah SAW. wafat, sedangkan di almari makananku tak sesuatupun yang dapat dimakan makhluk hidup kecuali sedikit gandum. Kerana aku memakannya sampai lama, aku takar sisanya, baru gandum itu habis. (8: 218 - S.M.)

Friday 19 July 2013

Bab: Setan Khinzab Menggoda dalam Shalat

( 1448 ) Diriwayatkan dari Abu Al-Ala: 'Utsman bin Abi Al-Ash pernah datang menghadap Nabi SAW., lalu dia berkata, "Wahai Rasulullah, setan selalu mengganggu saya dalam shalat hingga bacaan saya menjadi kacau." Lalu Rasulullah SAW. bersabda, "Itulah setan yang bernama Khinzab. Apabila kamu merasa diganggu olehnya, berlindunglah kamu kepada Allah darinya, dan berludahlah tiga kali ke kiri." Kata 'Utsman, "Lalu aku melakukan petunjuk beliau, ternyata Allah melenyapkan gangguan setan itu dari ku." (7: 21 - S.M.)

Bab: Mentera dengan Nama Allah dan Doa Perlindungan

( 1447 ) Diriwayatkan dari 'Utsman bin Abi Al-'Ash Al-Tsaqafi r.a. bahawa dia pernah mengadu kepada Rasulullah SAW. tentang penyakit yang dideritanya sejak dia masuk Islam. Kemudian Rasulullah SAW. bersabda kepadanya, "Letakkanlah tanganmu ke anggota badanmu yang terasa sakit, dan ucapkanlah, 'Bismillah (dengan nama Allah),' sebanyak tiga kali. Lalu ucapkanlah tujuh kali. 'A'udzu billahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa whadzir (Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan penyakit yang sedang aku derita dan aku takuti)."' (7: 20 - S.M.)

Thursday 18 July 2013

Bab: Doa untuk Orang Sakit

( 1446 ) Diriwayatkan dari 'A'isyah r.a.: Apabila ada seseorang di antara keluarga Rasulullah SAW. sakit, beliau meniupkan kepadanya dengan pembacaan surah-surah Mu'awwidzat (Surah Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan Al-Nas). Maka, ketika beliau sakit yang membawa pada kewafatannya, aku meniupkan kepada beliau dengan surah-surah tersebut, lalu aku usapkan dengan tangan beliau sendiri kerana tangan beliau lebih besar berkahnya darpada tanganku. (7: 16 - S.M.)

Bab : Tentang Orang Yahudi yang Menyihir Nabi SAW.

( 1445 ) Diriwayatkan dari 'A'isyah r.a.: Seorang yahudi dari Bani Zuraiq yang bernama Labid bin A'sham pernah menyihir Rasulullah SAW. sehingga dikhayalkan kepada beliau bahawa beliau melakukan sesuatu, pada hal tidak melakukan sehingga pada suatu hari atau suatu malam, Rasulullah SAW. berdoa kemudian berdoa dan berdoa lagi. Setelah itu beliau bersabda, "Wahai 'A'isyah, tahukah kamu bahawa Allah telah memberiku petunjuk tentang ubatku? Yaitu, dua orang laki-laki mendatangiku. Seorang duduk di dekat kepalaku (Jibril a.s.), dan yang satu lagi duduk di dekat kakiku (Mikail a.s.). Kemudian yang duduk di dekat kepalaku berkata kepada yang duduk di dekat kakiku, atau yang duduk di dekat kakiku berkata kepada yang duduk di dekat kepalaku, 'Sakit apakah orang ini (maksudnya Rasulullah SAW.)?' Kata (kawannya), 'Dia disihir orang!' Katanya, Siapa yang menyikirnya?' Jawabnya, 'Labid bin A'sham!' Katanya, 'Dengan apa dia menyihirnya?'Jawabnya, 'Dengan rontokan rambut dan mayang kurma jantan kering.' Katanya, 'Di manakah itu?' Jawabnya, 'Di sumur Dzi Arwan."' Kemudian Rasulullah SAW. pergi ke sumur itu mencari barang-barang tersebut bersama sahabat-sahabat beliau. Kemudian beliau bersabda, "Wahai 'A'isyah, demi Allah, aku melihat airnya seperti larutan inai (kemerah-merahan), pohon kurma seperti kepala syaitan." Lalu aku bertanya kepada beliau, "Wahai Rasulullah, mengapa engkau tidak membakarnya saja?" Jawab beliau, "Tidak, kerana Allah telah menyembuhkan aku, dan aku tidak suka membalas kejahatan (membalas dendam) kepada orang. Oleh kerana itu, aku memerintahkannya agar dikubur saja sumur itu." (7: 14 - S.M.)

Bab: 2 - Jibril a.s. Mementerai Nabi SAW.

( 1444 ) Diriwayatkan dari 'Abdul 'Aziz bin Shuhaib, dari 'Abdi Nadhrah, dari Abu Sa'id: Jibril a.s. mendatangi Nabi SAW. seraya berkata, "Wahai Muhammad, apakah engkau sedang sakit?" Jawab beliau, "Ya." Kata Jibril, "Dengan nama Allah, aku mementerai engkau dari segala yang mengganggu engkau, dari semua orang atau pandangan mata yang dengki. Semoga Allah menyembuhkan engkau, dengan nama Allah, aku mementerai engkau." (7: 13 - S.M.)

Tuesday 16 July 2013

Bab: 1 - Jibril a.s. Mementerai Nabi SAW.

( 1443 ) Diriwayatkan dari 'A'isyah r.a., isteri Nabi SAW.: Apabila Rasulullah SAW. sakit, Jibril a.s. mementerainya, yaitu Jibril mengucapkan, "Dengan nama Allah, semoga Dia menghilangkan sakitmu, menyembuhkanmu dari segala penyakit, (melindungimu) dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki, dan dari kejahatan semua yang bermata jahat." (7: 13 - S.M.)

Bab: 3 - Penderitaan Hidup Nabi SAW.

( 2073 ) Diriwayatkan dari Abu Hatim, dari Abu Hurairah r.a.: Demi Zat yang jiwaku berada di tangan (kekuasaan)-Nya, Rasulullah SAW. tidak pernah memberi makan sampai kenyang kepada keluarga beliau berturut-turut sampai tiga hari dari makanan roti gandum sampai beliau wafat. (8: 219 - S.M.)

Bab: 2 - Penderitaan Hidup Nabi SAW.

( 2071 ) Diriwayatkan dari 'A'isyah r.a., isteri Nabi SAW.: Sungguh, Rasulullah SAW. wafat, sedangkan beliau tidak pernah kenyang kerana makan roti dan minyak sebanyak dua kali sehari." (8: 219 - S.M.)

Bab: 1 - Penderitaan Hidup Nabi SAW.

( 2070 ) Diriwayatkan dari 'Urwah, dari 'A'isyah r.a.: Dia berkata, "Wahai anak saudara perempuanku! Demi Allah, kami pernah hanya memerhatikan datangnya bulan sabit, kemudian datangnya bulan sabit berikutnya. kemudian datangnya bulan sabit berikutnya lagi. Tiga bulan sabit telah kami saksikan dalam masa dua bulan itu, selama itulah di rumah-rumah (isteri) Rasulullah SAW. tidak pernah menyalakan api untuk memasak makanan." Aku bertanya, "Wahai bibiku, apa saja yang kalian makan?" Jawabnya, "Dua macam, yaitu buah kurma dan air, kecuali jika tetangga-tetangga Anshar yang mempunyai unta atau kambing perah yang susunya diperuntukkan bagi Rasulullah SAW., mereka menghantarkan susunya kepada Rasulullah SAW., lalu kami meminumnya." (8: 219 - S.M.)

Bab: Doa untuk Rezeki Keluarga Muhammad

( 2069 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Wahai Allah, jadikanlah rezeki keluarga Muhammad itu makanan pokok (untuk penahan lapar, yakni tidak berlebihan)." (8: 217 - S.M.)

Monday 15 July 2013

Bab: Azab Orang yang Melepaskan Binatang Sa'ibah

( 1981) Diriwayatkan dari Ibn Syihab: Aku mendengar Sa'id bin Musayyab berkata, "Sesungguhnya, binatang 'Bahirah' yang dipersembahkan untuk berhala tidak boleh diperah susunya untuk manusia. Adapun binatang sa'ibah, yaitu binatang yang dilepaskan begitu saja oleh pemiliknya untuk beribadah kepada tuhan mereka (berhala), tidak boleh dijadikan binatang muatan sedikit pun." Kata Ibn Musayyab, "Abu Hurairah berkata bahawa Rasulullah SAW. bersabda, 'Aku melihat 'Amr bin 'Amir1 Al-Khuza'i sedang menarik ususnya di dalam neraka. Dialah orang yang pertama-tama melepaskan binatang sa'ibah."' (8: 155 - S.M.)


_________
1 - Di dalam riwayat yang lain disebutkan 'Amr bin Luhai bin Qam'ah bin Khandaf, saudara laki-laki Ka'b.

Sunday 14 July 2013

Bab: Neraka Akan Dimasuki oleh Orang-Orang yang Sewenang-wenang, sedangkan Syurga Akan Dimasuki oleh Orang-Orang yang Lemah

( 1980 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah: Rasulullah SAW. bersabda, "Pernah neraka dan syurga saling mendebat. Kata neraka, 'Aku diberi-Nya keistimewaan dengan diisi oleh orang-orang yang sombong dan sewenang-wenang.' Kata syurga, 'Mengapa yang memasuki ku hanyalah orang-orang yang lemah, manusia rendahan, dan orang-orang jembel?; Lalu Allah 'Azza wa Jalla  berfirman kepada syurga, 'Kamu rahmat-Ku, Aku merahmati siapa saja dari hamba-hamba-Ku yang Aku kehendaki denganmu.' Dan Allah 'Azza wa Jalla berfirman kepada neraka, 'Kamu azab-Ku, Aku menyiksa siapa saja dari hamba-hamba-Ku yang Aku sukai dengan mu. Masing-masing mempunyai isi.' Adapun neraka selalu kurang, minta tambahan isi sehingga Allah Tabaraka wa ta'ala menginjakkan kaki-Nya, lalu api itu barulah berkata, 'Cukuplah! Cukuplah! Demi keperkasaan Engkau.' Setelah itu, barulah api itu dipadukan satu dengan lainnya. Allah tidaklah menzalimi seorang pun dari makhluk-Nya. Adapun syurga, Allah akan menciptakan makhluk-Nya baru."' (8: 151 - S.M.)

Bab: Macam-macam Penyiksaan di Neraka

( 1979 ) Diriwayatkan dari Samurah bin Jundab r.a.: Nabi Allah SAW. bersabda, "Di antara ahli neraka ada yang disiksa sampai kedua mata kakinya, ada yang sampai kedua lututnya, ada yang sampai pinggangnya, dan ada yang sampai tulang selangkanya." (8: 150 - S.M.)

Saturday 13 July 2013

Bab: Azab yang Paling Ringan di dalam Neraka

( 1978 ) Diriwayatkan dari Nu'man bin Basyir r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Sesungguhnya, penghuni neraka yang paling ringan siksanya ialah seorang diberi sandal api, yang otaknya mendidih, sebagaimana mendidihnya air dalam bejana tembaga. Orang itu yakin bahawa tak seorang pun yang azabnya lebih pedih daripada azabnya, padahal azabnya itulah yang paling ringan." (1: 135 - S.M.)

Bab: Dalamnya Jurang Jahanam

( 1977 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Kami pernah bersama Rasulullah SAW. tiba-tiba terdengar bunyi barang jatuh. Nabi SAW. bertanya, "Tahukah kamu, bunyi apakah itu?" Kami menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." Sabda beliau, "Itu bunyi batu yang dilemparkan ke dalam api neraka sejak tujuh puluh tahun yang lalu, dan baru sekaranglah batu itu sampai ke dasarnya." (8: 150 - S.M.)

Bab: Panasnya Api Neraka Jahanam

( 1976 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Nabi SAW. bersabda, "Api kamu ini, yaitu api yang digunakan oleh manusia untuk menyalakan sesuatu, adalah sepertujuh puluh kali panas api Neraka Jahanam. "Sahabat bertanya, "Demi Allah, api dunia ini sudah cukup (untuk menyiksa orang-orang yang berbuat durhaka), wahai Rasulullah!" Sabda beliau, "Api Neraka Jahanam lebih panas 69 kali daripada panas api dunia itu." (8: 149 - 150 - S.M.)

Bab: Kesusahan-Kesusahan di dalam Neraka

( 1975 ) Diriwayatkan dari 'Abdullah bin Mas'ud r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Di dalam Neraka Jahanam terdapat 70 ribu rantai, setiap rantai itu ditarik oleh 70 ribu malaikat." (8: 149 - S.M.)

Bab: 1 - Haramnya Minuman Khamar

( 1262 ) Diriwayatkan dari Ibn 'Umar r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Semua yang memabukkan adalah khamar dan semua khamar adalah haram." (6: 101 - S.M.)

Bab: 2 - Cara Menikahkan Perawan dan Janda

( 803 ) Diriwayatkan dari Ibn 'Abbas r.a.: Nabi SAW. bersabda, "Perempuan janda lebih berhak atas dirinya daripada walinya, sedangkan gadis dimintai persetujuannya tentang dirinya, dan persetujuannya adalah diamnya." (4: 141 - S.M.)

Bab: 1 - Cara Menikahkan Perawan dan Janda

( 802 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Perempuan janda tidak boleh dinikahkan, kecuali telah diajak bermusyawarah, dan gadis tidak boleh dinikahkan, kecuali telah diminta persetujuannya." Sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana persetujuannya?" Beliau menjawab, "Diamnya adalah persetujuannya." (4: 140 - S.M.)

Bab: Melihat Calon Isteri

( 801 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Seorang laki-laki pernah menghadap Nabi SAW. seraya berkata, "Saya menikahi seorang perempuan Anshar." Lalu Nabi SAW. bertanya, "Apakah kamu sudah melihatnya kerana pada mata orang-orang Anshar terdapat sesuatu?" Dia menjawab, "Saya sudah melihatnya." Beliau bertanya, "Berapa maskawinnya?" Dia menjawab, "Empat uqiyah."1 Nabi SAW. bertanya, "Empat uqiyah? Seakan-akan kamu gampang mengambil perak dari balik gunung ini saja, sedangkan kami tidak memiliki sesuatu yang akan diberikan kepadamu, hanya mungkin kami dapat mengutus beberapa orang untuk menyertai kamu nanti." Kemudian beliau mengutus beberapa orang ke Bani 'Abs, termasuk orang ini juga. (4: 142 - 143 - S.M.)


__________
1 Satu  uqiyah = 40 dirham. 1 dirham = 3,12 gr. Jadi 4 uqiyah = 3,12 x 40 dirham. 4 uqiyah x 1 gr = 449,2 gr. Lihat keterangan Hadis Muslim nombor 502

Bab: Jangan Melamar Lamaran Orang Lain

( 800 ) Diriwayatkan dari 'Abdurrahman bin Syumasah bahawa dia pernah mendengar 'Uqbah bin 'Amir r.a. berpidato di atas mimbar, dia berkata, "Sesungguhnya, Rasulullah SAW. bersabda, 'Orang Mukmin merupakan saudara Mukmin lainnya, maka tidak halal bagi seorang Mukmin membeli barang yang sedang ditawar saudaranya, dan tidak halal pula melamar yang sedang dilamar saudaranya sampai dia meninggalkannya (terlebih dahulu)."' (4: 139 - S.M.)

Bab: Menikahi Gadis

( 799 ) Diriwayatkan dari Jabir Bin 'Abdillah r.a.: 'Abdullah (ayah saya) meninggal dunia dengan meninggalkan sembilan putri atau tujuh orang putri (perawi hadis ini ragu). Lalu saya menikahi seorang janda. Rasulullah SAW. bertanya kepada saya, "Wahai Jabir, sudah nikahkah kamu?" Saya menjawab, "Sudah." Beliau bertanya, "Gadis atau janda?" Saya menjawab, "Janda, ya Rasulullah." Beliau bersabda, "Mengapa kumu tidak menikahi seorang gadis sehingga kamu dapat bercanda dengannya?" Saya menjawab, "Sesungguhnya, 'Abdullah meninggal dunia dan dia meninggalkan sembilan atau tujuh orang putri. Saya tidak ingin membawa seorang wanita (isteri) yang sebaya dengan mereka. Oleh kerana itu, saya menyukai seorang perempuan yang dapat mengurusi dan memperbaiki mereka." Lalu beliau bersabda, "Semoga Allah mengaruniai keberkahan untuk mu." Atau beliau mendoakan kebaikan untuk ku. (4: 176 - S.M.)

Bab: Menikahi Wanita Ahli Agama

( 798 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi SAW.: Beliau bersabda, "Wanita dinikahi kerana empat perkara, yaitu kerana hartanya, kedudukannya, kecantikannya, dan agamanya. Akan tetapi, utamakanlah wanita yang ahli agama, niscaya kamu akan beruntung." (4: 175 - S.M.)

Friday 12 July 2013

Bab: Sebaik-baik Kesenangan Dunia Adalah Isteri Solehah

( 797 ) Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Umar r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Dunia itu kesenangan, dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita (isteri) solehah." (4: 178 - S.M.)

Bab: 3 - Anjuran Menikah

( 796 ) Diriwayatkan dari Sa'd bin Abi Waqqash r.a.: Rasulullah SAW. menolak (keinginan) 'Utsman bin Mazh'un untuk tidak menikah. Andaikan beliau mengizinkannya, tentu kami berkebiri. (4: 129 - S.M.)

Bab: 2 - Anjuran Menikah

( 795 ) Diriwayatkan dari Anas r.a.: Beberapa sahabat bertanya kepada isteri-isteri Nabi SAW. tentang ibadah beliau yang tidak banyak diketahui orang. (Setelah diberitahukan kepada mereka), di antara mereka ada yang berkata, "Saya tidak mau menikah." Sebagian dari mereka ada yang berkata, "Saya tidak mau makan daging." Sebagian lagi ada yang berkata, "Saya tidak mau tidur di atas kasur." (Setelah Nabi SAW. mengetahuinya), beliau memuji Allah dan menyanjung-Nya, kemudian beliau bersabda, "Mengapa orang-orang berkata begini dan begini? Padahal aku mengerjakan shalat dan tidur, berpuasa dan berbuka, dan aku menikahi wanita. Barang siapa tidak menyukai Sunnahku, dia bukan dari golonganku." (4: 129 - S.M.)

Bab: 1 - Anjuran Menikah

( 794 ) Diriwayatkan dari 'Alqamah r.a.: Saya pernah berjalan bersama 'Abdullah (bin Mas'ud) di Mina, kemudian 'Utsman r.a. bertemu dengannya, maka berbincang-bincanglah keduanya. Setelah itu, 'Utsman berkata kepada 'Abdullah, "Wahai Aba ' Abdirrahman, maukah anda kami nikahkan dengan seorang gadis? Barangkali dia dapat mengingatkan sebagian masa lalu anda." Kemudian 'Abdullah menjawab, "Kalau anda mengatakan hal itu, sesungguhnya, Rasulullah SAW. pernah bersabda kepada kami, 'Wahai kelompok pemuda, barang siapa di antara kalian mampu menikah, menikahlah. Sesungguhnya, nikah itu dapat lebih menundukkan pandangan mata dan dapat lebih membentengi (menjaga) kemaluan. Barang siapa tidak mampu menikah, hendaklah berpuasa kerana puasa dapat menekan syahwat."' (4: 128 - S.M.)

Bab: Apabila Orang yang Sedang Berpuasa Diundang Makan

( 588 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi SAW.: Beliau bersabda, "Apabila salah seorang dari kamu diundang untuk menghadiri jamuan makan, sedangkan dia sedang berpuasa, hendaklah dia berkata, 'Sesungguhnya, saya sedang berpuasa."' (3: 157 - S.M.)

Bab: Tentang Orang yang Berpuasa, lalu Makan dan Minum kerana Lupa

( 587 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi SAW.: Beliau bersabda, "Barang siapa berpuasa, lalu lupa sehingga makan atau minum, hendaklah tetap menyempurnakan puasanya kerana sesungguhnya, Allah lah yang telah memberinya makan dan minum." (3: 160 - S.M.)

Bab: 2 - Junub Sampai Masuk Waktu Subuh

( 586 ) Diriwayatkan dari 'A'isyah r.a.: Seorang laki-laki datang menemui Nabi SAW. meminta fatwa, sedangkan saya mendengarkannya dari balik pintu. Orang itu bertanya, "Wahai Rasulullah, saya junub sampai memasuki waktu shalat subuh, apakah saya (tetap) harus berpuasa?" Rasulullah SAW. menjawab, "Aku juga pernah junub sampai memasuki waktu subuh, lalu aku terus berpuasa." Orang itu berkata, "Engkau bukan orang biasa seperti kami wahai Rasulullah, Allah telah mengampuni dosa engkau yang telah lalu dan yang akan datang." Beliau bersabda, "Demi Allah, aku benar-benar berharap menjadi orang yang paling takut di antara kalian kepada Allah, dan orang yang paling mengetahui di antara kalian dengan apa yang aku takutkan." (3: 138 - S.M.)

Thursday 11 July 2013

Bab: 1 - Junub Sampai Masuk Waktu Subuh

( 585 ) Diriwayatkan dari A'isyah dan Ummu Salamah, Kedua isteri Nabi SAW.: Sungguh, Rasulullah SAW. pernah junub sampai masuk waktu subuh bukan kerana mimpi, melainkan kerana bersebadan pada (malam) Ramadhan, kemudian beliau terus berpuasa. (3: 138 - S.M.)

Bab: Azan Waktu Sahur dan Subuh

( 584 ) Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar r.a.: Rasulullah SAW. mempunyai dua muazin, yaitu Bilal dan Ibn Ummi Maktum yang buta. Rasulullah SAW. bersabda, "Sesungguhnya, Bilal azan pada malam hari. Oleh kerana itu, makan dan minumlah sampai Ibn Ummi Maktum azan." Jangka waktu antara kedua azan itu hanya sebatas yang satunya turun dan yang satunya lagi naik." (3: 129 - S.M.)

Bab: Bukan dari Golongan Kami Orang yang Menampar Pipinya dan Menyobek-nyobek Saku Bajunya

( 464 ) Diriwayatkan dari 'Abdullah bin Mas'ud r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Bukan dari golongan kami orang yang menampar pipinya, menyobek-nyobek saku bajunya, atau memanggil-manggil dengan panggilan jahiliah." (1 - 69 - 70 - S.M.)

Bab: Ancaman bagi yang Meratapi Mayat

( 463 ) Diriwayatkan dari Abu Malik Al-Asy'ari r.a.: Nabi SAW. bersabda, "Ada empat macam perbuatan jahiliah yang dilakukan umatku, yang belum ditinggalkan oleh mereka, yaitu membanggakan kemuliaan leluhur, mencela nasab, memohon hujan dengan bintang-bintang, dan meratapi mayat." Selanjutnya, beliau bersabda, "Wanita yang meratapi mayat, apabila mati sebelum bertobat, akan dibangkitkan pada hari kiamat dengan memakai pakaian dari ter dan baju besi dari kudis." (3: 45 - S.M.)

Bab: Menangisi Mayat

( 462 ) Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Umar r.a.: Sa'ad bin 'Ubadah pernah menderita suatu penyakit, lalu Rasulullah SAW. datang menjenguknya bersama 'Abd Al-Rahman bin 'Auf, Sa'ad bin Abi Waqqash, dan 'Abdullah bin Mas'ud r.a. Ketika beliau masuk, didapatkannya dia sedang pingsan. Kemudian, beliau bertanya, "Apakah dia sudah meninggal?" Mereka (para sahabat) menjawab, "Belum, wahai Rasulullah." Lalu Rasulullah SAW. menangis. Ketika mereka melihat tangisan Rasulullah SAW., mereka pun menangis. Kemudian beliau bersabda, "Apakah kalian tidak mendengar? Sesungguhnya, Allah tidak menyiksa kerana air mata dan kesedihan hati, tetapi Allah menyiksa atau menyayanginya kerana ini," beliau memberi isyarat dangan lisannya. (3: 40 - S.M.)

Bab: Ucapan pada Saat Musibah

( 461 ) Diriwayatkan dari Ummu Salamah r.a.: Saya mendengar Rasulullah SAW. bersabda, "Jika seorang hamba Allah ditimpa suatu musibah, lalu mengucapkan, 'Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un  (Sesungguhnya, kami adalah kepunyaan Allah dan kepada-Nya lah kami kembali), wahai Allah, berilah aku pahala dalam musibahku, dan gantikanlah untukku yang lebih baik darinya,' niscaya Allah akan memberinya pahala dalam musibahnya dan Allah akan memberikan ganti yang lebih baik darinya." Ketika Abu Salamah meninggal dunia, saya mengucapkan doa tersebut sebagaimana Rasulullah SAW. memerintahkannya kepada saya, ternyata Allah menggantikan untuk saya yang lebih baik dari Abu Salamah, yaitu Rasulullah SAW. (menjadi suami saya)." (3: 37 - 38 - S.M.)

Bab: Pahala bagi Orang yang Ikhlas ketika Ditinggal Mati Anaknya

( 460 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. bersabda kepada wanita-wanita Anshar, "Siapa saja di antara kamu yang ditinggal mati tiga orang anaknya, lalu dia mengikhlaskan kepergiannya, pasti memasuki syurga." Lalu ada seorang perempuan dari mereka berkata, "Ataukah dua orang anak juga wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Ya, atau dua orang anak." Dalam sanad lain yang diriwayatkan darinya secara marfu, beliau bersabda, "Seorang Muslim yang ditinggal mati tiga orang anaknya, sedangkan dia dimasukkan ke dalam api neraka, maka anaknya itu pasti menjadi penebus sumpah (pembebas dari neraka)." (8: 39 - S.M.)

Bab: Sabar terhadap Musibah pada Guncangan Pertama

( 459 ) Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a.: Rasulullah SAW. pernah mendatangi seorang perempuan yang sedang menangisi anaknya yang meninggal dunia. Lalu beliau bersabda kepadanya, "Takutlah kamu kepada Allah dan bersabarlah!" Perempuan itu berkata, "Engkau tidak peduli terhadap musibah yang menimpa saya." Setelah beliau pergi, dikatakan kepada perempuan itu bahawa orang itu adalah Rasulullah SAW. perempuan itu terkejut setengah mati, kemudian pergi ke rumah Rasulullah SAW., dia tidak mendapat penjaga pintu di rumah beliau. Lalu perempuan itu berkata, "Wahai Rasulullah, saya tadi tidak mengenal engkau." Beliau menjawab, "Sesungguhnya, kesabaran itu terletak pada guncangan pertama." (3: 40 - S.M.)

Wednesday 10 July 2013

Bab: 2 - Larangan Bersumpah dengan Ayah

( 1011 ) Diriwayatkan dari Ibn 'Umar r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Barang siapa hendak bersumpah, janganlah bersumpah kecuali dengan nama Allah. Orang-orang Quraisy biasanya bersumpah dengan nama ayah-ayah mereka. Oleh kerana itu, jangalah kalian bersumpah dengan nama ayah-ayah kalian." (5: 81 - S.M.)

Bab: 1 - Larangan Bersumpah dengan Ayah

( 1010 ) Diriwayatkan dari Umar bin Khaththab r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Sesungguhnya, Allah Azza wa Jalla  melarang kamu bersumpah dengan ayah-ayah kamu." Demi Allah, saya tidak pernah lagi bersumpah dengan ayah saya setelah mendengar Rasulullah SAW. melarangnya, baik bersumpah sendiri atau pun saya menirukan orang lain bersumpahnya." (5: 80 - S.M.)

Tuesday 9 July 2013

Bab: 2 - Perumpamaan Petunjuk dan Ilmu Allah

( 1526 ) Diriwayatkan dari Abu Musa, dari Nabi SAW.: Beliau bersabda, "Perumpamaan ku dan perumpamaan agama yang ku bawa ialah seperti seorang yang mendatangi kaumnya, lalu dia berkata, 'Wahai kaum ku, sesungguhnya, aku telah melihat sendiri pasukan tentera dengan mata kepala ku sendiri, dan aku inilah satu-satunya orang yang  memberi peringatan terbuka, maka berlindunglah untuk mencari keselamatan. 'Segolongan dari kaum itu adalah yang mematuhinya, mereka pergi pada malam hari sehingga selamat. Adapun segolongan lainnya mendustakannya, kemudian pasukan tentera tersebut datang menyerbu mereka sehingga mereka binasa. Itulah perumpamaan orang yang mematuhi ku dan mengikuti ajaran yang ku bawa, dan perumpamaan orang yang mendurhakai ku dan mendustakan ajaran yang hak yang ku bawa." (7: 63 - S.M.)

Bab: 1 - Perumpamaan Petunjuk dan Ilmu Allah

( 1525 ) Diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy'ari r.a., dari Nabi SAW.: Beliau bersabda, "Perumpamaan petunjuk dan ilmu Allah yang ditugaskan kepada ku untuk menyampaikannya, seperti hujan yang jatuh ke bumi. Maka, sebagian bumi adalah tanah yang subur yang dapat menerima air sehingga dapat menumbuhkan berbagai rerumputan, ada pula tanah yang keras yang dapat menahan air sehingga Allah memberi manfaat kepada banyak orang. Mereka dapat minum, memberi minum (menyiram tanaman), dan dapat menggembala. Ada pula hujan itu jatuh ke tanah gersang yang tak dapat menahan air  dan tak dapat menumbuhkan rerumputan. Yang pertama adalah perumpamaan orang yang mengerti agama Allah dan memanfaatkannya, lalu mengajarkannya setelah mengetahuinya. Yang kedua adalah perumpamaan orang yang tidak mengindahkannya dan tidak mahu menerima petunjuk Allah yang dengannya aku diutus." (7: 63 - S.M.)

Bab: Nabi SAW. adalah Penghulu Anak Adam

( 1524 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Aku adalah penghulu anak Adam pada Hari Kiamat nanti, aku yang pertama-tama bangkit dari kubur, dan akulah yang pertama-tama memberi syafaat dan yang diterima syafaatnya." (7: 59 - S.M.)

Bab: Keutamaan Nabi SAW.

( 1523 ) Diriwayatkan dari Watsilah bin Asqa' r.a.: Saya mendengar Rasulullah SAW. bersabda, "Sesungguhnya, Allah 'Azza wa Jalla  memilih Kinanah dari anak Ismail a.s., memilik Quraisy dari Kinanah, memilih Hasyim dari Quraisy, dan memilih ku dari Bani Hasyim." (7: 58 - S.M.)

Monday 8 July 2013

Bab: 4 - Aneka Bencana

( 1995 ) Diriwayatkan dari Abu Zaid 'Amr bin Akhthab: Rasulullah SAW. pernah mengimami kami shalat, kemudian beliau naik ke atas mimbar dan berpidato hingga masuk shalat Zuhur. Lalu beliau turun melakukan shalat, kemudian naik lagi ke atas mimbar. Beliau berpidato lagi hingga masuk waktu asar. Kemudian beliau turun mengerjakan shalat, lalu naik lagi ke atas mimbar dan berpidato hingga matahari terbenam. Dalam pidato itu beliau memberitahukan kepada kami tentang keadaan yang sudah terjadi dan yang akan datang. Maka, siapakah di antara kami yang paling alim, dialah yang paling ingat. (8: 173 - S.M.)

Bab: 3 - Aneka Bencana

( 1994 ) Diriwayatkan dari Hudzaifah r.a.: Rasulullah SAW. memberitahukan kepada ku tentang apa saja yang akan terjadi sampai hari kiamat. Aku tidak lupa menanyakan segala sesuatunya, tetapi aku tidak menanyakan apa yang menyebabkan penduduk Madinah terusiar dari Kota Madinah ini." (8: 173 - S.M.)

Bab: 2 - Aneka Bencana

( 1993 ) Diriwayatkan dari Hudzaifah r.a.: Rasulullah SAW. pernah berpidato di tengah-tengah kami. Dalam pidatonya beliau menceritakan apa saja yang terjadi sampai hari kiamat dengan panjang lebar. Kawan-kawanku sudah mengetahui cerita itu semua, hanya saja, ada yang masih ingat dan ada yang sudah lupa. Aku sendiri ada yang sudah lupa, tetapi ketiak mendatangi majlis itu, aku ingat kembali, sebagaimana seorang yang ingat kepada kawan lama ketika bertemu kembali. (8: 172 - S.M.)

Sunday 7 July 2013

Bab: 1 - Aneka Bencana

( 1992 ) Diriwayatkan dari Abu Idris Al-Khaulani: Hudzaifah bin Yaman berkata, "Demi Allah, akulah orang yang paling mengetahui tentang bencana yang akan terjadi antara aku dan hari kiamat. Hal itu kerana Rasulullah SAW. hanya membisikkannya sedikit kepadaku. Beliau tidak memberitahukannya kepada orang lain selain aku. Akan tetapi, Rasulullah SAW. pernah berbicara tentang bencana dalam suatu majlis, yang aku berada dalam majlis itu. Beliau bersabda sambil menghitung-hitung bencana itu, 'Di antara bencana-bencana itu ialah tiga macam bencana yang hampir saja memusnahkan sesuatu. Di antaranya pula ada beberapa bencana seperti angin kemarau, dan di antaranya pula ada yang kecil dan ada pula yang besar.' Kemudian pergilah semua anggota majlis itu kecuali aku." (8: 172 - S.M.)

Bab: Syaitan Mengirim Pasukannya untuk Menggoda Manusia

( 1991 ) Diriwayatkan dari Jabir: Rasulullah SAW. bersabda, "Sesungguhnya, Iblis menjadikan markasnya di atas air (laut), kemudian (dari sana) dia mengirimkan pasukannya. Tentera yang paling rendah pangkatnya ialah yang paling gencar membuat kekacauan. Salah seorang prajuritnya datang seraya berkata, 'Aku melakukan kekacauan begitu dan begini.' Jawab Iblis, 'Kamu belum berbuat apa-apa!' Kemudian datang yang lain seraya berkata, 'Aku tidak melepaskan seseorang sehingga dia menceraikan isterinya.' Sabda beliau, 'Maka, semakin mendekatlah Iblis kepadnya seraya berkata, 'Kamu itulah sebaik-baik perajuritku."' (8: 138 - S.M.)

Saturday 6 July 2013

Bab: Bencana yang Menimpa Hati dan Akibatnya

( 1990 ) Diriwayatkan dari Hudzaifah r.a.: Kami pernah berada di sisi 'Umar, lalu dia berkata, "Siapakah di antara kalian yang mendengar sabda Rasulullah SAW. tentang macam-macam bencana (fitan)?" Sebagian orang berkata, "Kami mendengarnya." Kata 'Umar, "Barang kali yang kamu maksudkan itu fitnah (cobaan) seseorang tentang keluarganya, hartanya, dan tetangganya?" Jawab mereka, "Ya." Kata 'Umar, "Cobaan itu dapat ditebus oleh pahala shalat, puasa dan sedekah (zakat). Akan tetapi, siapa di antara kalian yang mendengar sabda Rasulullah SAW. tentang fitnah  (bencana) yang bergelombang, sebagaimana gelombang lautan?" Orang-orang semua diam, tidak ada yang menyahut. Lalu aku mengatakan, "Aku mendengarnya." Kata 'Umar, "Semoga Allah menyayangi ayahmu." Aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda, "Bencana akan dibentangkan sedikit demi sedikit. Oleh kerana itu, hati yang mana pun yang diresapinya akan mendapatkan suatu titik noda hitam. Dan hati yang mana pun yang menolaknya akan mendapatkan titik terang putih sehingga menjadi dua macam hati. Pertama, putih bersih seperti batu yang licin sehingga tak dapat ditimpa bahaya bencana sepanjang masa.  Kedua, hitam kelabu seperti kendi tertelungkup kosong, tidak berisi. Ia hanya mengikuti hawa nafsunya, tidak tahu apakah itu perkara kebaikan atau kemungkaran." Aku juga menceritakan hadis kepadanya bahawa antara dia dan bencana itu terdapat suatu pintu yang terkunci rapat, hampir terpecahkan. Kata 'Umar, "Pecahkan pintu itu, semoga engkau tidak mempunyai ayah (pembela)? Kalau pintu itu hanya terbuka, barangkali dapat dikembalikan? Jawabku, "Pintu itu pecah, bukan terbuka." Aku ceritakan pula kepadanya bahawa pintu itu maksudnya adalah seorang laki-laki yang terbunuh, atau meninggal." Hadis itu bukan sisipan pengarang, tetapi benar-benar dari Rasulullah SAW. Kata Abu Khalid, "Aku bertanya kepada Sa'id, 'Wahai Abu Malik, apakah maksudnya 'Aswad Murbaddan'?' Dia menjawab, 'Putih merah dalam hitam.' Aku bertanya lagi 'Apakah maksudnya kendi 'mujakhkhiyan'?' Jawabnya, 'Tertelungkup."' (1: 89 - 90 - S.M.)

Bab: Bencana Akan Turun Merata seperti Hujan

( 1989 ) Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid r.a.: Nabi  SAW. pernah meninjau ke atas sebuah benteng Madinah, kemudian beliau bersabda, "Tahukah kamu apa yang aku lihat? Sesungguhnya, aku sedang melihat lokasi-lokasi (tempat) turunnya bencana di celah-celah rumah kamu, seperti lokasi turunnya air hujan." (8: 168 - S.M.)

Tuesday 2 July 2013

Bab: 2 - Dekatnya Bencana dan Kebinasaan apabila Kejahatan Telah Merajalela

( 1988 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi SAW." Beliau bersabda, "Hari ini dinding pengurung Ya'juj dan Ma'juj telah terbuka sekian besarnya." Wahib memberi tanda dengan sembilan jari jemarinya (lebih kecil daripada tanda diperagakan oleh Sufyan). (8: 166 - S.M.)

Bab: 1 - Dekatnya Bencana dan Kebinasaan apabila Kejahatan Telah Merajalela

( 1987 ) Diriwayatkan dari Zainab binti Jahsy: Nabi SAW. pernah terbangun dari tidurnya, lalu bersabda, "La ilaha illallah! Celakalah orang Arab kerana suatu bencana telah mendekat, yaitu pada hari ini dinding pengurung Ya'juj dan Ma'juj telah terbuka sekian besarnya." (Sufyan, perawi hadis ini, memperagakan dengan sepuluh jari jemarinya.) Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kami akan binasa, padahal di antara kami banyak orang saleh?" Jawab beliau, "Ya, apabila kejahatan telah merajalela." (8: 165 - 166 - S.M.)

Bab: Perdebatan Adam dan Musa a.s. tentang Takdir

( 1842 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Adam a.s. dan Musa a.s. pernah berdebat di dekat Tuhan mereka. Lalu Adam memenangkan perdebatannya dengan Musa. Kata Musa, 'Kamu Adam adalah makhluk Allah yang telah diciptakan-Nya dengan tangan (kekuasaan)-Nya, ditiupkan ruh-Nya kepadamu, malaikat-malaikat-Nya diperintahkan bersujud kepadamu, dan kamu ditempatkan di dalam syurga-Nya, kemudian kamu menurunkan semua manusia ke bumi kerana kesalahanmu.' Adam menjawab, 'Kamu Musa, seorang yang dipilih Allah dengan risalah-Nya dan dengan keistimewaan bercakap-cakap langsung dengan-Nya. Kamu diberikan-Nya papan-papan yang berisi penjelasan segala sesuatu dan menjadikanmu dekat (kepada-Nya) pada waktu bermunajat. Sejak kapankah kamu mendapatkan bahawa Allah menulis Kitab Taurat sebelum aku diciptakan-Nya?' Kata Musa, 'Sejak empat puluh tahun.' Kata Adam, 'Apakah di dalamnya kamu mendapatkan ayat, Dan durhakalah Adam kepada Tuhannya dan sesatlah dia.'3 Kata Musa, 'Ya.' Kata Adam, 'Apakah kamu mencelaku kerana melakukan sesuatu yang telah ditentukan Allah untuk ku lakukan sejak empat puluh tahun sebelum aku diciptakan-Nya?"' Kemudian Rasulullah SAW. bersabda, "Maka, menanglah Adam berhujah dengan Musa." (8: 50 - S.M.)


_________
3 - QS Tha Ha (20): 121

Monday 1 July 2013

Bab: Takdir Telah Ditentukan Sebelum Diciptakannya Makhluk

( 1841 ) Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Amr bin Ash r.a.: Aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda, "Allah telah menetapkan ketentuan-ketentuan semua makhluk, 50 ribu tahun sebelum diciptakan-Nya langit dan bumi." Beliau bersabda, "Dan adalah 'Arsy-Nya di atas air."2 (8: 51 - S.M.)


___________
2 - QS Hud (11) : 7.

Bab: Anjuran untuk Menjadi Orang Kuat, Jangan Menjadi Orang Lemah

( 1840 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah SAW. bersabda, "Orang Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah 'Azza wa Jalla  daripada orang Mukmin yang lemah. Dan bagi masing-masing orang Mukmin ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah kamu untuk mendapatkan sesuatu yang bermanafaat bagimu, dan mohonlah pertolongan kepada Allah serta jangan berputus asa. Dan jika kamu mendapatkan suatu cobaan, janganlah berkata, 'Seandainya ku kerjakan, tentu begini dan begini.' Akan tetapi, katakanlah, 'Begitulah takdir Allah, dan Allah melakukan apa yang dikehendaki-Nya.' Sebab, kata-kata 'seandainya' adalah membuka perbuatan (godaan) setan." (8: 56 - S.M.)

Bab: Semuanya Diciptakan Menurut Takdir, Termasuk Kelemahan dan Ketangkasan

( 1839 ) Diriwayatkan dari Thawus: Aku telah menjumpai beberapa sahabat Rasulullah SAW. Mereka berkata, "Segala sesuatu itu dengan takdir." Aku (juga) mendengar 'Abdullah bin 'Umar r.a. berkata, "Rasulullah SAW. bersabda, 'Segala sesuatu itu diciptakan menurut ukuran (takdir), termasuk kelemahan dan ketangkasan."' (8: 51 - 52 - S.M.)

Bab: Firman Allah Ta'ala, Sesungguhnya Kami Menciptakan Segala Sesuatu Menurut Ukuran

( 1838 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Orang-orang musyrik Quraisy pernah datang mendebat Rasulullah SAW. tentang takdir. Lalu diturunkanlah ayat, (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke dalam api neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka), Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu itu menurut ukuran.1 (8: 52 - S.M.)


___________________
1 - QS Al-Qamar (54): 48 - 49